Liga Inggris
Para Pemain Chelsea Ini Kaget Tak Diajak Graham Potter ke Tottenham, Termasuk David Datro Fofana
Sejumlah pemain Chelsea kaget lantaran mereka tak diajak dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (26/2/2023).
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dengan demikian, Chelsea hanya menang dua kali dari 15 pertandingan terakhir mereka di seluruh kompetisi.
Chelsea juga termasuk klub Liga Premier dengan jumlah gol paling sedikit, terhitung sejak November 2022.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, Graham Potter menyadari keterpurukan skuad yang ia latih itu dan memahami kekecewaan para fans.
"Jika hasilnya tidak cukup baik, yang mana saat ini memang tidak baik, Anda tidak bisa terus mengandalkan untuk didukung selamanya, itu pasti," ungkap Graham Potter.
Untuk tren negatif Chelsea, Graham Potter menyadari bahwa ini adalah tanggung jawabnya.
Pelatih asal Inggris ini juga menyebut bahwa kondisi para pemain semakin tersakiti akibat kekalahan berturut-turut.
"Saya bertanggung jawab penuh atas hasil itu dan itu tidak cukup baik untuk Chelsea. Kami ingin memperbaikinya, tentu saja."
"Tugas saya adalah terus berjuang, terus bekerja dengan tim untuk mencoba dan mengubah nasib. Para pemain tersakiti. Ini saat-saat yang sulit bagi kami," paparnya.
Fans Chelsea Salahkan Vladimir Putin
Sebagian fans Chelsea seperti sudah lelah untuk protes, meminta Graham Potter agar dipecat.
Bahkan, ada fans yang menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memulai perang di Ukraina hingga membuat Roman Abramovich harus menjual Chelsea.
Diketahui, kemenangan Tottenham Hotspur itu berasal dari gol Oliver Skipp (46') dan Harry Kane (82').
Chelsea sempat agresif di babak pertama, namun performa semakin menurun setelah Thiago Silva ditarik keluar lantaran cedera.
Di awal babak kedua, Kepa Arrizabalaga sudah langsung kebobolan.
Kehadiran Mykhailo Mudryk dan Pierre-Emerick Aubameyang tidak terlalu membawa pengaruh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.