Liga Inggris
Para Pemain Chelsea Ini Kaget Tak Diajak Graham Potter ke Tottenham, Termasuk David Datro Fofana
Sejumlah pemain Chelsea kaget lantaran mereka tak diajak dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (26/2/2023).
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Para fans Chelsea kembali menumpahkan kekesalan mereka di kolom Instagram @chelseafc.

@puk.sorawich: 90 persen fans Chelsea di seluruh dunia butuh pelatih baru. Tolong dengarkan suara para suporter bola seperti kami.
@maxcrony: Fans Chelsea yang masih nonton di Stamford Bridge atau di stadion manapun mereka bertanding adalah pengkhianat. Saat ini, kursi suporter Chelsea di stadion harusnya kosong hingga petinggi menyadari bahwa mereka melukai perasaan para fans dan melakukan yang benar, yakni dengan memecat Graham Potter
@_t.a.r.i_: Sebagai fans Chelsea, saya sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan di titik ini. Dikalahkan Tottenham, kita berada di level rendah yang baru di sini. Sebut saya gila tapi pelatih yang sekarang tidak punya rencana untuk mencetak gol atau memainkan pemain muda. Anggap Tuchel punya tim yang lebih buruk tapi dia berhasil melatih dan meraih tiga trofi ketika kita punya Lukaku, ayolah, kalian tak sebuta itu.
@george_gi05: Saya menyalahkan PUTIN atas semua kehancuran ini. Jika tidak ada perang, kita jelas tak butuh Boehly dan Potter yang tak tahu apa-apa. Abramovich pasti masih di sini dan memiliki klub dengan kehebatannya di klub bonafid ini.
Curhatan Graham Potter
Graham Potter menceritakan penderitiaan yang dialami keluarganya menjelang laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (26/2/2023).
Hal ini terkait dengan performa Chelsea yang kian memburuk hingga terduga para suporter Chelsea mengancam Graham Potter dan keluarganya.
Tak main-main, Graham Potter dan keluarganya juga diancam mati oleh orang-orang anonim tersebut.
Meski Graham Potter menyebut bahwa fans berhak mengkritik, namun hujatan dengan nada ancaman ini tetap saja berat baginya.
Pelatih asal Inggris ini mengaku sulit untuk cuek saja terhadap hujatan pedas itu.
"Anda bisa menghadapinya dengan dua cara, saya bisa bilang saya tidak peduli, tapi kalian tahu saya bohong."
"Semua orang peduli dengan apa yang dipikirkan orang, akrena kita terprogram untuk terhubung secara sosial," paparnya.
Menjelang laga melawan Tottenham Hotspur, Graham Potter sudah bersiap menghadapi kritikan atas hasil pertandingan nanti.
"Dengan hasil seperti apa yang ada, Anda bakal menerima kritik."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.