Aparat dan Pejabat Banyak yang Hedon dan Pamer Kemewahan, Jokowi: Pantas Rakyat Kecewa
Perilaku hedonisme alias bermewah-mewahan yang terjadi di kalangan pejabat mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNTERNATE.COM - Perilaku hedonisme alias bermewah-mewahan yang terjadi di kalangan pejabat mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akhir-akhir ini, salah satu perilaku hedon dari kalangan pejabat yang terungkap adalah Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea dan Cukai (DBC) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selama ini, ternyata Eko kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial.
Beberapa barang mewah yang dipampang Eko di antaranya adalah pesawat diduga bertipe Cesna, motor gede (moge), hingga koleksi mobil.
Namun, setelah viral, akun Instagram aslinya telah dihapus.
Sementara, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara telah meminta jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk segera mencopot Eko Darmanto dari jabatannya
Adapun Presiden Jokowi mengatakan mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap perilaku aparat tersebut.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (2/3/2023).
“Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah,” kata Jokowi.
Baca juga: Penyidik Simpulkan Mario Dandy Punya Niat Jahat, Anak Pejabat Ditjen Pajak Terancam 12 Tahun Penjara
Baca juga: Pamer Pesawat Cessna, Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Ngaku Belum Daftarkan Aset Barang Mewah
Tidak hanya di institusi perpajakan dan bea cukai, kata Presiden, kekecewaan juga dirasakan masyarakat kepada kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya.
Terutama dalam masalah birokrasi.
Presiden mewajarkan kekecewaan masyarakat tersebut.
“Kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis,” kata Jokowi.
Selain kelakuan Eko Darmanto yang pamer barang mewah di media sosial, salah satu topik yang juga jadi sorotan masyarakat adalah kekayaan eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.
Kekayaan Rafael terungkap, imbas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio (20).
Mario Dandy Satrio sebelumnya kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di akun media sosial.
Rincian Harta Rafael Alun Trisambodo
Mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rafael Alun Trisambodo memiliki kekayaan sebesar Rp56,10 miliar.
Harta kekayaan tersebut terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2021.
Ia memiliki harta tanah dan bangunan senilai Rp51,93 miliar, alat transportasi dan mesin sebesar Rp425 juta.
Kemudian, harta bergerak lainnya senilau Rp420 juta, surat berharga mencapai Rp1,22 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp1,34 miliar, dan harta lainnya mencapai Rp419,04 juta.
Rafael Alun Trisambodo tercatat tidak memiliki utang.
Adapun rincian kekayaan Rafael Alun Trisambodo yakni:
A. Tanah dan bangunan
1. Tanah seluas 525 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp75.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/115 m2 di Kab/Kota Manado, hasil sendiri Rp182.113.000
3. Tanah dan bangunan seluas 528 m2/150 m2 di Kab/Kota Manado, hasil sendiri Rp326.205.000
4. Tanah seluas 300 m2 di Kab/Kota Manado, hasil sendiri Rp90.060.000
5. Tanah dan bangunan seluas 78 m2/120 m2 di Kab/Kota Jakarta Barat, hibah tanpa akta Rp1.260.090.000
6. Tanah dan bangunan seluas 324 m2/502 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp13.559.380.000
7. Tanah dan bangunan seluas 766 m2/559 m2 di Kab/Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp21.911.638.000
8. Tanah dan bangunan seluas 1369 m2/150 m2 di Kab/kota Kota Jakarta Barat, hibah tanpa akta Rp9.316.045.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/265 m2 di Kab/kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp4.811.500.000
10. Tanah Seluas 69 m2 di Kab/kota Sleman, warisan Rp138.000.000
11. Tanah Seluas 178.5 m2 di Kab/kota Sleman, warisan Rp267.750.000
B. Alat Transportasi dan Mesin:
1. Mobil Toyota Camry Sedan tahun 2008, hasil sendiri Rp125.000.000
2. Mobil Toyota Kijang tahun 2018, hasil sendiri Rp300.000.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp420.000.000
D. Surat berharga: Rp1.556.707.379
E. Kas dan Setara Kas: Rp1.345.821.529
F. Harta Lainnya: Rp419.040.381
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Rafael Alun Trisambodo, Hartanya Senilai Rp56 Miliar Kini Diusut Tiga Tim Kemenkeu dan KPK
Warga Boyolali Masih Ingat Ketemu Jokowi saat KKN UGM, padahal Sudah 40 Tahun Berlalu |
![]() |
---|
Rismon Sianipar Diusir Kasmudjo Mantan Dosen Jokowi di UGM, Kondisi Kesehatan Eks PA Dipertanyakan |
![]() |
---|
4 Fakta Menarik Laga Persis Solo vs Malut United yang Ditonton Presiden ke 7 Indonesia Joko Widodo |
![]() |
---|
Golkar Sudah Terbuka, Jokowi Tetap Ogah Gabung, Bahlil: Pasti Beliau Punya Pertimbangan |
![]() |
---|
Prabowo Masih Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi, Pengamat: Semoga Tidak Terpengaruh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.