Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Buka STQH Ke 27, Bupati Halsel Berharap Generasi Muda Dapat Menerapkan Nilai-nilai Al-Quran

Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke 27.

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik (kanan) didampingi Wakilnya, Hasan Ali Bassam Kasuba (kiri) saat berada di lokasi pembukaan STQH ke 27 tadi malam, Senin (6/3/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke 27.

Pembukaan STQH tersebut, berlangsung di lapangan sepakbola Desa Laiwui, Kecamatan Obi, Minggu (5/3/2023) malam tadi.

Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik menyampaikan, Al Qur’an sebagai kalam, melakukan perubahan-perubahan fundamental terhadap masyarakat sejak zaman dahulu.

Juga membawa kejayaan Islam dalam pembangunan peradaban manusia dengan melahirkan generasi yang tidak hanya mumpuni di bidang keagamaan.

Tetapi, juga melahirkan para ilmuwan di berbagai bidang dengan berbagai temuan teori-teori baru yang menjadi sumbangan besar bagi sejarah peradaban dunia sampai sekarang.

“Sejalan dengan itu, STQH sepatutnya mampu menggugah dan menjadi daya tarik serta ruang tersendiri bagi kita, sekaligus menjadi penyemangat bagi generasi muda kita untuk mempelajari Al-Qur’an,”

“Melalui STQH ini, kami harap dapat dijadikan sebagai ruang media dakwah dan siar yang efektif secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di Halmahera Selatan, “ujarnya.

Baca juga: Buka STQH Ke 27, Ratusan Warga Pulau Obi Halmahera Selatan Antusias Sambut Bupati dan Wakilnya

Baca juga: Resmikan Kantor Camat Obi, Bupati Halmahera Selatan Ucapkan Terima Kasih pada PT Harita Group

Usman Sidik berharap, STQH harus dijadikan sebagai momentum untuk menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat, apalagi ditengah derasnya arus modernisasi.

Sebab, dari berbagai sisi selalu melahirkan hal-hal negatif, yakni terkikisnya nilai-nilai moral.

“Sehingga mengakibatkan sebagian masyarakat bingung serta terjerumus ke dalam sudut-sudut yang mengkotak-kotakan agama, dan menggeser peradaban bangsa kita, “terangnya.

Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan STQH ke 27 Halmahera Selatan, harus menjadi sebuah upaya dalam membentuk karakter generasi muda masyarakat yang unggul, religius, berbudaya, kreatif, dan inovatif.

“Kita harus mampu memaknai kegiatan lomba STQH tahun 2023 ini sebagai sarana membiasakan generasi muda untuk mencintai, memahami, dan menerapkan nilai- nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, “tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved