Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Jokowi Minta Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Direlokasi: Ada yang Pasrah, Ada yang Menolak

Jokowi meminta agar kawasan di sekitar Depo Pertamina Plumpang harus steril dari warga, dan salah satu solusinya adalah relokasi.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Puing-puing rumah terlihat pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. 

Menurut Melani orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun punya anak dan tetap tinggal di wilayah tersebut.

"Orangtua saya di situ juga sampai almarhum dua-duanya di situ. Sampai sekarang punya anak," jelasnya. 

Sementara itu warga lainnya bernama Kurniati mengungkapkan hal yang sama.

Ia menolak untuk direlokasi.

"Saya pribadi kalau bisa deponya pindah mending deponya yang pindah. Karena saya dari kecil sudah disitu, jadi sudah mencintai tempat tersebut dari dulu tidak ada bangunan," jelasnya.

Sedangkan warga yang lain bernama Tiurma tidak masalah jika direlokasi jika itu dirasa memang yang terbaik.

Meski begitu ia meminta jika direlokasi tidak asal-asalan.

"Kalau saya mana jalan terbaik saja. Apa kata pemerintah kita turuti. Karena kita tidak punya apa-apa kalau bisa tidak asal-asalan," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 13 Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di Ruang ICU RSPP 'Ditidurkan', 11 Pasien Sadar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved