Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Sepekan Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Polisi Periksa 24 Orang, Belum Ada Tersangka

Pihak kepolisan telah memeriksa 24 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi mengenai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Puing-puing rumah terlihat pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu, menyebabkan permukiman warga di sekitar lokasi terkena imbasnya.

Akibat kebakaran ini, 19 orang tewas dan 32 orang lainnya terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

Pihak kepolisan telah memeriksa 24 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi mengenai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Rabu (8/3/2023).

24 orang yang diperiksa yakni operator, supervisor, dan security.

"Operator dan supervisor sebanyak 8 orang, dan security 2 orang."

"Artinya dari pihak pertamina 10 orang, kemudian 14 orangnya adalah saksi-saksi dari masyarakat," ungkap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).

Namun sampai saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan mengenai hasil dari pemeriksaan tersebut.

Pun hingga saat itu polisi belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus kebakaran maut Depo Pertamina Plumpang.

Luhut Minta Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Dipindah

Menyusul kebakaran hebat ini, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut warga sekitar Depo Pertamina Plumpang harus dipindahkan.

Hal itu dilakukan karena daerah Depo Pertamina Plumpang akan digunakan sebagai daerah penyangga atau buffer zone dan bukan diperuntukan sebagai permukiman warga.

"Plumpang itu udah dibuat di sana ada daerah kosong untuk buffer zone agar tidak ada kejadian."

"Jangan ini yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus disuruh pindah," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).

Akibat terjadinya kebakaran tersebut, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada warga yang menjadi dampak terjadinya kebakaran.

"Orang-orang yang terkena dampak nanti pemerintah mungkin akan dikaji, memberikan kompensasi atau dibangunkan sesuatu,"terang Luhut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved