Tak Mau Jor-joran seperti Chelsea, Oliver Kahn Jelaskan Mengapa Bayern Munich Irit Belanja Pemain

TRIBUNTERNATE.COM - CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, menjelaskan mengapa klubnya terbilang irit dalam membeli pemain.

Diketahui, Bayern Munich merupakan salah satu dari jajaran klub Eropa yang suka berhemat dalam belanja pemain di bursa transfer.

Hal ini sangat berbeda dari klub lain yang cukup jor-joran dalam merogoh kocek saat mendatangkan pemain baru.

Seperti, Chelsea.

Klub berjuluk The Blues itu menggelontorkan uang bernilai fantastis dalam dua bursa transfer musim 2022-2023.

Dikutip dari Kompas.com, Chelsea telah menghabiskan total 550,8 juta poundsterling atau setara Rp10,1 triliun dalam berbelanja 17 pemain baru pada musim ini.

Dari angka itu, nilai transfer termahal adalah Enzo Fernandes.

Pemain asal Argentina ini mencetak rekor sebagai transfer Liga Inggris termahal, dilansir oleh Kompas.com.

Ia didatangkan Chelsea dari Benfica dengan harga harga 121 juta Euro atau sekitar Rp1,97 miliar pada deadline day bursa transfer musim dingin, Rabu (1/2/2023). 

Harga tersebut belum termasuk bonus yang nominalnya tidak disebutkan.

Baca juga: Liga Champions: Bayern Munich Harus Waspadai Kylian Mbappe, Sang Top Scorer Sepanjang Masa PSG

Baca juga: Liga Champions Bayern Munich vs PSG: Julian Nagelsmann Siap Redam Serangan Messi dan Mbappe

Berbeda dari Chelsea [sebagai permisalan], Bayern Munich belum pernah membelanjakan uang senilai 100 juta Euro untuk seorang pemain.

Pemain termahal yang pernah didatangkan Bayern adalah Lucas Hernandez.

Bek asal Perancis itu didatangkan dari Atletico Madrid dengan tebusan mahar 'hanya' sekitar 80 Juta Euro atau sekitar Rp1,24 Triliun pada 1 Juli 2019 lalu.

Ia menandatangani kontrak lima tahun di Bayern Munich yang berlangsung hingga 2024.

Baca juga: Liga Champions PSG vs Bayern Munich, Thomas Muller: Gol Offside Kylian Mbappe Justru yang Berbahaya

Baca juga: Kontrasnya Bayern Munich di Bundesliga dan Liga Champions, Ini Kata Julian Nagelsmann

Terkait betapa iritnya Bayern Munich dalam belanja pemain jika dibanding klub-klub Eropa lain, Oliver Kahn memaparkan alasannya.