Kemenkes Respons soal Ibu Hamil Meninggal setelah Ditolak RS: Saat Emergency Semua Harus Ditolong
Kementerian Kesehatan RI akhirnya angkat bicara terkait insiden ibu hamil meninggal dunia setelah ditolak RSUD Ciereng Subang, Jawa Barat.
TRIBUNTERNATE.COM - Kementerian Kesehatan RI akhirnya angkat bicara terkait insiden ibu hamil meninggal dunia setelah ditolak RSUD Ciereng Subang, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Menurutnya, kasus ini masih dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat.
Baca juga: Viral Kasus Ibu Hamil Meninggal seusai Ditolak RS, Kini Polisi Dalami: Bisa Dikenakan Sanksi
"Saat ini posisi ini kami sedang meminta klarifikasi dengan Dinas Kesehatan Subang. Karena bagaimana pun RSUD di bawah pemerintah daerah," ungkapnya saat dijumpai awak media, Rabu (9/3/2023).
Namun, menurut Nadia rumah sakit memiliki kewajiban memberikan pertolongan pertama pada kasus darurat.
Hal ini tercantum di dalam UU no 36 pasal 32 tahun 2009.
"Dalam keadaan emergency, semua pasien harus diberikan pertolongan pertama. Kalau kemudian pertolongan pertama sudah dilakukan, kalau memang fasilitas tidak memungkinkan bisa diberikan rujukan," paparnya.
Pihaknya pun kini tengah mengklarifikasi apakah RSUD Subang sebelumnya telah memberikan pertolongan pertama untuk stabilisasi.
"Kita juga lagi cek Bandung cukup jauh ke subang. Apakah memang tidak dilakukan pengiriman ke rumah sakit sekitar," katanya lagi.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan jika dalam situasi darurat, rumah sakit pemerintah dan swasta wajib memberikan penanganan.
"Dalam keadaan emergency, RS pemerintah mau pun swasta wajib memberikan penanganan. Tindakan emergency seperti mengancam jiwa. Ketuban sudah pecah, secara medis harus ditangani, apa pun juga," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Kemenkes Soal Ibu Hamil di Subang Meninggal Usai Ditolak RSUD
Viral Balita Meninggal karena Cacingan di Sukabumi, Dedi Mulyadi dan Bupati Beda Sikap |
![]() |
---|
Reaksi Sherly Laos saat Ditanya soal Dedi Mulyadi, Gubernur Malut Senyum Bahas Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sherly Laos Terinsipirasi Kembangkan Desa Wisata di Malut Usai Ketemu Dedi Mulyadi: Ingin Kolaborasi |
![]() |
---|
Sherly Laos ke Lembur Pakuan Ketemu Dedi Mulyadi, Bahas Birokrasi hingga Pendapatan Tukang Sate |
![]() |
---|
Ibu Hamil Dapat Perlakuan Khusus di Seleksi CPNS Kemenkumham Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.