Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Sadio Mane: Jurgen Klopp Orangnya Lebih Emosional, Julian Nagelsmann Cenderung Kalem

Bermain di dua klub bersejarah, Liverpool dan Bayern Munich, Sadio Mane mengungkapkan perbedaan antara Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann.

|
Instagram/julian.nagelsmann
Sadio Mane dan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann. 

Kata Sadio Mane, Julian Nagelsmann adalah orang "yang sedikit lebih kalem."

"[tapi] Dalam hal sepak bola, saya tidak melihat perbedaan besar [di antara mereka berdua]," imbuhnya.

Kemudian, dengan nada bercanda, Sadio Mane menjelaskan persamaan antara dua pelatih berkebangsaan Jerman itu.

"Mereka berdua sama-sama orang Jerman!" kata Sadio Mane, diikuti dengan tawanya.

Namun, lebih serius lagi, Sadio Mane menyebut bahwa baik Jurgen Klopp maupun Julian Nagelsmann sama-sama menyukai pemain dengan tekanan tinggi.

Menurut Sadio Mane, itu adalah tipikal karakter pelatih asal Jerman yang pernah melatih dirinya.

Sebelum diasuh oleh Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann, Sadio Mane pernah dilatih oleh pelatih Jerman lain, yakni Roger Schmidt saat masih berada di RB Salzburg.

Persamaan karakter ini membuat pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 itu mudah beradaptasi.

"Mereka menyukai tipe pemain yang menekan tinggi. Karena tim mereka tinggi. Lebih mudah bagi saya karena saya hanya memiliki pelatih Jerman di sebagian besar perjalanan karir saya," kata Sadio Mane.

"Mereka semuanya sangat mirip. Roger juga suka mendesak," tambahnya.

Enam tahun berseragam Liverpool, Sadio Mane memutuskan untuk berlabuh ke Bayern Munich pada musim panas 2022 lalu.

Ia menandatangani kontrak hingga tahun 2025.

Setelah bergabung dengan Bayern, Sadio Mane sangat antusias dengan sang pelatih, Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann sendiri masih berusia 35 tahun, hanya lima tahun lebih tua daripada Sadio Mane.

Meski masih muda, kata Mane, Julian Nagelsmann akan menjadi pelatih terbaik di dunia berkat kecerdasannya.

"Tapi sebentar lagi dia akan menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia lapar dan dia masih sangat cerdas. Itu luar biasa untuk usianya. Dia juga orang yang baik," puji Sadio Mane.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved