Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Sepekan Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Polisi Periksa 24 Orang, Belum Ada Tersangka

Pihak kepolisan telah memeriksa 24 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi mengenai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Puing-puing rumah terlihat pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. 

Sementara, Erick Thohir selaku Menteri BUMN mengatakan bahwa pemerintah dan PT Pertamina akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke tanah Pelindo.

"Bahwa kilang akan kita pindah ke tanah Pelindo," ungkap Erick Thohir pada tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).

Pemindahan tersebut telah disepakati antara pemerintah bersama PT Pertamina dan lahan itu akan siap dibangun pada akhir tahun 2024.

Pembangunan tersebut akan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.

Polri Masih Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Polri hingga kini masih belum dapat memastikan dan mengungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan sedikitnya 19 orang pada Jumat (3/3/2023).

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, hingga hari ini, Rabu (8/3/2023) penyidik masih terus melakukan pendalaman atas insiden tersebut.

"Kami sudah tanyakan masih terus di dalami jadi proses penyelidikan terkait kasus kebakaran masih terus di dalami," kata Ramadhan saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

Adapun pendalaman yang dilakukan oleh tim penyidik kata dia, dengan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk dari PT Pertamina.

Terhitung sudah lima hari pasca si jago merah melalap Depo Pertamina Plumpang dan kediaman warga di sekitarnya itu, ada sekitar 24 saksi yang dimintai keterangan.

"Terhadap pemeriksaan atau saksi-saksi yang dimintai keterangan masih sama seperti kemarin," ucap Ramadhan.

Ramadhan menyebut, 24 saksi tersebut merupakan penambahan 10 saksi dari jumlah yang diperiksa belakangan ini.

"Sampai saat ini telah dimintai keterangan sebanyak 24 orang ya," kata Ramadhan saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2022).

Adapun keseluruhan saksi yang telah dimintai keterangannya tersebut, di antaranya termasuk pihak dari Pertamina.

Mereka yang dimintai keterangan yakni operator supervisor dan security Depo Pertamina Plumpang serta masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved