Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Julian Nagelsmann Dipecat, Berembus Rumor Ada Perpecahan di Ruang Ganti Bayern Munich

Media Jerman, BILD, elaporkan ada 'faksi pro-Nagelsmann dan anti-Nagelsmann' yang terbentuk di dalam ruang ganti Bayern Munich.

Twitter/J__Nagelsmann
Julian Nagelsmann saat Bayern Munich menumbangkan Kylian Mbappe dan PSG dengan skor 2-0 dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. 

Joshua Kimmich dan Leon Goretzka dilaporkan menjadi pendukung terbesar Julian Nagelsmann di ruang ganti.

Kemudian, para pemain lain termasuk Matthijs De Ligt, Dayot Upamecano, dan Benjamin Pavard juga mendukungnya.

Satu-satunya pemain yang netral di antara dua kubu di ruang ganti ini adalah Thomas Muller.

Gelandang Bayern Munich, Leon Goretzka, dan mantan pelatihnya, Julian Nagelsmann
Gelandang Bayern Munich, Leon Goretzka, dan mantan pelatihnya, Julian Nagelsmann (Instagram/julian.nagelsmann)

Proses pemecatan Julian Nagelsmann terbilang begitu mendadak.

Ia tengah menikmati masa jeda internasional bersama kekasihnya, Lena Wurzenberger, dan bermain ski di Zillertal Austria,  ketika dia mendengar kabar dirinya akan dipecat.

Kemudian, Julian Nagelsmann pun mempersingkat liburannya dan langsung bertolak ke Bavaria, di mana keputusan soal nasibnya di Bayern Munich telah ditentukan.

Diberhentikannya Julian Nagelsmann kala Bayern Munich masih berburu gelar Bundesliga dan Liga Champions merupakan kejutan besar.

CEO Bayern Munich, Oliver Kahn berkata, "Ketika kami mengontrak Julian Nagelsmann untuk FC Bayern pada musim panas 2021, kami yakin kami akan bekerja dengannya dalam jangka panjang - dan itu adalah tujuan kami semua sampai akhir."

"Julian berbagi aspirasi yang sama dengan kami untuk memainkan sepak bola yang sukses dan atraktif. Tetapi sekarang kami telah sampai pada kesimpulan bahwa kualitas dalam skuad kami - terlepas dari gelar Bundesliga tahun lalu - semakin jarang dikedepankan."

“Setelah Piala Dunia kami bermain kurang sukses dan kurang atraktif. Fluktuasi besar dalam kinerja telah meragukan tujuan kami tak hanya untuk musim ini, tetapi juga masa depan. Itu sebabnya kami bertindak sekarang."

"Secara pribadi dan atas nama FC Bayern, saya ingin berterima kasih kepada Julian dan tim kepelatihannya, dan berharap yang terbaik untuk semuanya di masa yang akan datang."

Bertugas selama kurang dari dua tahun di Bayern Munich, pelatih muda itu berhasil meraih satu gelar Bundesliga dan dua trofi DFL Supercup.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved