Liga Inggris
Mikel Arteta Ngaku Curi Taktik Guardiola untuk Arsenal, Tiru Bos Man City Manfaatkan Zinchenko
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku dirinya "mencuri" taktik yang diterapkan bos Manchester City, Pep Guardiola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Sebagai mantan pemain dan penggemar Liverpool, saya lebih memilih Arsenal untuk memenangkan liga dibanding Manchester City, karena persaingan antara klub selama beberapa tahun terakhir," ungkapnya.
Bagi Jose Enrique, inilah saatnya Manchester City memberi kesempatan kepada Arsenal untuk menang.
"Sebagai penggemar yang netral, saya juga ingin Arsenal menang karena Manchester City sudah menang empat dari lima gelar Liga Premier, jadi ini bakal jadi sesuatu yang berbeda," paparnya.
Manchester City Sibuk, Pep Guardiola Cemas
Manchester City bakal menghadapi Bayern Munich di leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena pada 20 April 2023, pukul 02.00 WIB.
Dua hari setelahnya, Manchester City harus menghadapi Sheffield United di semifinal FA Cup di Wembley Stadium pada 22 April 2023, pukul 21.00 WIB.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, cukup dipusingkan dengan padatnya jadwal tersebut.
Baginya, semua kompetisi penting sehingga ia harus putar otak untuk menjaga skuadnya tetap bisa tampil prima.
"Kami harus persiapan lebih baik. Untuk main semifinal, kalian harus siap. Ini sangat penting," ungkapnya, dikutip TribunTernate.com dari yahoo.com.
Pep Guardiola pun mengenang momen skuadnya tampil buruk pada tahun-tahun lalu.
"Kami bermain naif, tidak bagus. Tiga-nol lawan Liverpool (di 2022), saya tahu mereka tim yang bagus tapi masa sudah 3-0 di babak pertama? Lalu ketika kami kalah lawan Arsenal di musim pertama Mikel (di 2020), itu juga sangat buruk."
"Mudah-mudahan kali ini kami bisa menampilkan yang terbaik. Saya selalu merasa bahwa kami tidak seperti berkompetisi, jiwa kami tidak di sana, kami tidak cukup lapar (untuk menang)," keluhnya.
Manchester City terakhir memenangkan FA Cup adalah pada 2019, namun saat itu The Citizens kalah di kompetisi-kompetisi lainnya.
Pep Guardiola kini merasa padatnya jadwal di bulan April, dekat dengan laga besar Liga Champions dan Liga Premier, cukup membuatnya khawatir.
Pelatih asal Spanyol pun mengenang masa-masa sulitnya di FA Cup musim-musim lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.