Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Chat WA Terakhir Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Takut Mati dan Share Loc Rumah Mbah Slamet

Terhitung sudah 12 jenazah korban pembunuhan TH alias Mbah Slamet (45) yang ditemukan di Banjarnegara.

Editor: Ifa Nabila
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati) 

Tanpa diketahui PO, Mbah Slamet memasukkan obat tidur ke minuman yang sebelumnya telah dibeli.

Ketika melakukan ritual, Mbah Slamet meminta PO agar menahan kantuk supaya uang miliknya bisa bertambah.

Tetapi, karena minuman yang diminumnya sudah dicampur obat tidur, PO kemudian tertidur dan ritual pertama dianggap gagal.

Setelahnya, Mbah Slamet mengajak untuk melakukan ritula kedua pada Kamis (23/3/2023), di rumahnya di Desa Balun.

Saat inilah PO sempat mengirim pesan WhatsApp pada anaknya untuk berjaga-jaga.

Pada ritual kedua, Mbah Slamet mencampurkan racun ikan dalam minuman untuk PO.

Mbah Slamet pun langsung mengubur jenazah PO setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa.

"Diketahui sudah tidak bernapas, pelaku mengambil cangkul dan mengambil handphone milik korban."

"Sesudahnya pelaku menggelindingkan jenazah keadaan jasad masih membawa tas dan baju yang dipakai," terang Hendri.

Mbah Slamet membunuh PO karena merasa kesal terus ditagih uang.

Diketahui, PO sebelumnya sudah pernah bertemu Mbah Slamet pada Juli 2022 lalu.

Kala itu, korban mengajak anaknya pergi ke Wonosobo, Jawa Tengah, dengan menumpang bus.

Saat tiba di Wonosobo, PO dan anaknya dijemput oleh Mbah Slamet.

"Setibanya di pinggir jalan di salah satu daerah di Wonosobo, korban dan anaknya dijemput oleh seorang laki-laki Slamet Tohari," ungkap Hendri.

Po baru bertemu lagi dengan Mbah Slamet pada 20 Maret 2023 lalu, sebelum akhirnya dibunuh pelaku.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno Widyastuti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Chat WA Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang ke Anak, Takut Mati, Share Loc Rumah Pelaku

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved