Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terungkap Jejak Digital Diduga Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Ayo Digeruduk Bareng-bareng

Akun Sastro Jendro bertanya pada anggota dalam grup tersebut tentang siapa saja yang pernah mendatangi Mbah Slamet di Banjarnegara.

KOMPAS,com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tersangka Tohari (45) alias Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore. 

Polda Jawa Tengah Janji akan Usut Tuntas

Terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, berjanji pihaknya akan mengusut tuntas.

Pasalnya, pengakuan Mbah Slamet yang mengatakan sudah beraksi sejak 2020 sebagai dukun pengganda uang, dinilai mencurigakan.

Apalagi Mbah Slamet mengaku lupa siapa saja korbannya.

"Tetap kami lakukan pengembangan kasus karena kejadian ini sejak 2020."

"Sing mateni ae (yang membunuh saja) lupa, apalagi penyidiknya," ujar Luthi kepada TribunJateng.com, Kamis (6/4/2023).

"Penyidik kami harus aktif agar kasus ini tuntas terungkap," imbuhnya.

Hingga Kamis, sudah ada 17 laporan mengenai orang hilang yang masuk di Posko Pengaduan Korban Mbah Slamet.

Semua aduan orang hilang tersebut kini digeser dari Polda Jateng untuk ditangani Polres Banjarnegara.

Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai DNA maupun tes pendukung lainnya.

"Sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut," kata Luthfi.

 "Perlu kami cocokan datanya apakah matching data korban Slamet Tohari dengan korban hilang yang dilaporkan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jejak Digital Diduga Korban Mbah Slamet Viral, Setahun Lalu Berniat Geruduk Pelaku di Banjarnegara

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved