Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ingin Wudu, Pekerja Malah Tewas Kesetrum, Teman yang Menolong Ikut Meninggal

Kini, seorang saksi diperiksa anggota Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Nasib nahas menimpa dua pekerja pergudangan di Surabaya, Jawa Timur. 

TRIBUNTERNATE.COM - Nasib nahas menimpa dua pekerja pergudangan di Surabaya, Jawa Timur.

Keduanya tewas akibat tersengat aliran listrik.

Kini, seorang saksi diperiksa anggota Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca juga: Janda 64 Tahun Tewas Penuh Luka akibat Pukulan Benda Tumpul, Korban Pakai Perhiasan Setiap Hari

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya, Sabtu (8/4/2023) sore.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta mengatakan, pihaknya sedang memeriksa seorang saksi yang melihat kedua korban tergeletak.

Bahkan, pihaknya juga tak menampik, bakal memeriksa beberapa saksi tambahan, manakala memang diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kematian para korban.

"Ada 1 saksi yang melaporkan (diperiksa). Sementara nanti kita akan gali lagi untuk saksi-saksi lain. Sementara cuma 1 nanti kami akan gali lagi saksi lain," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (8/4/2023) malam.

Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban. Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.

"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami," tambahnya

"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkas Hegy.

Sebelumnya, kedua korban tewas itu, berjenis kelamin laki-laki, yakni berinisial SYN (52) warga Sumberejo, Pakal, Surabaya, dan MRYN (59) warga Purwosari, Kediri.

Kini, jenazah keduanya telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing keluarga.

Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dan belakangan diketahui tewas, oleh saksi atau teman kerja korban, M Mumajat (22) warga Pakal, Surabaya.

Kepada petugas BPBD, saksi menceritakan, sebelumnya korban SYN sempat berpamitan akan menunaikan ibadah Salat Magrib, kemudian bergegas mengambil air untuk wudu.

Diduga, lanjut Rini, korban SYN tidak mengetahui adanya aliran listrik di sekitar kontainer tempat istirahat para pekerja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved