Tinjau Lokasi Bencana di Oba Tengah, Wakil WaliKota Tidore : Segera Kami Tangani

TRIBUNTERNATE.COM- TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen meninjau lokasi di  beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Oba Tengah yang terdampak cuaca ekstrime, Minggu, (9/4/ 2023).

Desa dan Kelurahan yang ditinjau itu diantaranya Kelurahan Akelamo, wilayah terdampak gelombang tinggi sehingga mengakibatkan abrasi pantai yang menyebabkan beberapa rumah warga rusak.

Dan empat desa terdampak banjir dan tanah longsor yakni Desa Koli, Kosa, Talasai dan Toseho.

Peninjauan itu  dilakukan bersama  Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan.

Selain meninjau,  Muhammad Sinen juga  menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Usai meninjau  lokasi dan penyaluran bantuan, Muhammad Sinen didampingi Kepala  BPBD Tidore, Muhammad Abubakar, menyambangi warga dan mendengarkan aspirasi mereka terkait keluhan penanganan bencana alam.

"Kami akan segera melakukan penanganan untuk memanimalisir bencana alam ini," ujar Muhammad Sinen.

Baca juga: 54 Tahanan di Lapas Kelas II B Soa-Sio Kota Tidore Dapat Remisi Idul Fitri

Muhammad Senin juga memerintahkan BPBD untuk mengambil langkah meminimalisur kerugian ataupun hal yang mengancam keselamatan warga ketika terjadi cuaca ekstrim.

Seperti pembangunan talud penahanan ombak, agar ancaman gelombang tinggi di pesisir dapat teratasi begitu pun dengan tembok tepi penahan longsor.

"Bisa saja langkah-langkah strategis yang di ambil oleh pemerintah seperti pembangunan batu kosong atau Breakwater (pemeca ombak).Dan ini cepat terlaksana dengan segera agar masyarakat bisa menjauh dari potensi abrasi. Begitu juga di desa Talasi akan juga dibangun tembok tepi untuk penahan sehingga tidak mudah lagi terjadi longsor," tegasnya.

Ayah Erik  sapaan akrab Muhammad Sinen, meminta agar BPBD melaksanakan kegiatan edukasi bencana atau metigasi bencana l daerah yang potensi terjadi bencana seperti Desa kusu dan Kelurahan Akelamo.

Ayah Erik juga mengimbau warga masyarakat Kota Tidore selalu meningkatkan kewaspadaan dalam setiap aktivitas.

Karena berdasarakan peringatan BMKG bahwa beberapa hari kedepan masih terjadi potensi angin dan gelombang tinggi.

"Kami  minta  warga  agar hati-hati melaksanakan. Pastikan  kondisi alam dulu baru melakukan aktivitas baik itu di darat dan  laut," imbuhnya.

Sementara itu Kalak BPBD Tidore, Muhammad Abubakar mengatakan,  dalam waktu dekat Wakil Walikota Tidore akan memanggil Dinas teknis seperti Dinas PUPR, Perkim, BPBD dan Keuangan untuk  membahas penanganan bencana alam yang terjadi di Wilayah Kota Tidore Kepulaun.