Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tidore

Dubes Spanyol ke Tidore, Flashback Titik Nol Jalur Rempah: Cengkeh Pertama ke Eropa pada 1521

"Kota Tidore menjadi titik nol jalur rempah, dengan mengekspor rempah berupa cengkeh ke eropa pertama pada 11 Desember 1521, "ungkap Muhammad Sinen

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Faisal Amin
SEJARAH: Duta besar (Dubes) Spanyol untuk Indonesia Francisco de Asis Aquilera Aranda mengunjungi Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Minggu (13/7/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Duta besar (Dubes) Spanyol untuk Indonesia Francisco de Asis Aquilera Aranda mengunjungi Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Minggu (13/7/2025).

Kunjungan kerja (Kunker) ini dirangkaikan dengan kegiatan kebudayaan yang di pusatkan di lokasi Wisata Pantai Tugulufa.

Kedatangan Francisco de Asis Aquilera Aranda didampingi Sultan Tidore Husain Sjah dan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen.

Pada kesempatan itu Muhammad Sinen mengatakan, kunjungan ini bukan semata-mata kunjungan biasa. Melainkan kunjungan kekeluargaan.

Baca juga: Sepanjang Januari-Juli 2025, Satlantas Polres Taliabu Tangani 10 Kasus

Yang mana dalam historisnya, Kota Tidore Kepulauan memiliki hubungan baik dengan kerjaan Spanyol.

"Sehingga tuan duta besar diterima disini sebagai orang Tidore yang pulang ke kampung halamannya, "ungkap Muhammad Sinen.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, kunjungan ini juga mengingatkan akan pertemuan pertama kali antara bangsa Spanyol dan rakyat Tidore.

Di mana kala itu Spanyol yang dipimpin Juan Sebastian Elcano dengan kapal Victoria dan Trinitad berlabuh di perairan Tidore, dan bertemu dengan Almansyur (Sultan Tidore kala itu) pada  8 November 1521.

Baca juga: Kejurda Tinju Gubernur Cup 2025 Resmi Dibuka, 159 Petinju Siap Bersaing di Arena Maluku Utara

Muhammad Sinen menambahkan bahwa kunjungan ini juga mengingatkan peran Kota Tidore Kepulauan dalam sejarah dunia. 

Kota Tidore menjadi titik nol jalur rempah, dengan mengekspor rempah berupa cengkeh ke eropa pertama pada 11 Desember 1521.

"Dari sejarah ini kemudian ditetapkan sebagai hari rempah nasional oleh pemerintah republik Indonesia, "kata Muhammad Sinen. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved