Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Emosi Gara-gara Disuruh Masak, Anak di Nias Utara Tega Bakar Ayah Kandung Sendiri hingga Tewas

Seorang anak tega membakar ayah kandungnya sendiri hidup-hidup hanya karena emosi dirinya diminta sang bapak untuk memasak.

Freepik
ILUSTRASI api 

Pelaku kembali menghantamkan kayu yang dipegangnya ke wajah korban hingga tidak berdaya.

Setelah itu kayu ditumpuk di dada korban, menyiramnya dengan minyak tanah, lalu pelaku membakarnya.

"Korban sudah tidak berdaya. Pelaku mengambil beberapa batang kayu."

"Dan menyusunnya di bagian dada korban dan membakar korban," ujar Yadsen kepada sejumlah awak media di Mapolres Nias, Rabu (12/4/2023).

Pelaku kemudian pergi ke belakang rumah mengambil air dengan menggunakan ember.

Ia lalu menyiram api yang masih menyala di tubuh korban hingga padam.

Pelaku lalu pergi meninggalkan korban yang telah meninggal dunia.

Adapun informasi yang menyebut bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), saat ini masih didalami polisi.

Sementara jenazah korban telah dibawa ke RSU M Thomsen Gunungsitoli untuk divisum.

Saat ini, OZ masih menjalani pemeriksaan di Polres Nias Utara.

Pelaku terancam Pasal 351 ayat 3 atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Kasus Pembakaran Lain

Sebelumnya kasus pembakaran terhadap anggota keluarga lainnya terjadi di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Seorang suami tega menyiramkan cairan lima liter bensin dalam wadah jeriken, suami membakar istri siri dan suami bakar anak tiri, di Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco no.63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (14/4/2023) dini hari. 

Pelaku, bernama Sutikno (55). Sedangkan ketiga korban, meliputi istri siri pelaku, berinisial NNZ (37), mengalami luka bakar 95 persen. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved