PLN
Wujudkan Progam EVP, PLN UIW MMU Bagi Kebahagiaan Ramadhan ke Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah
Wujudkan progam EVP, PLN UIW MMU berbagi kebahagiaan Ramadhan, dengan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, melalui Employee Volunteer Program (EVP).
Atau Program Relawan Pegawai menyalurkan bantuan pendidikan kepada santri dan santriwati di Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Sabtu (15/4/2023).
Program EVP ini secara gamblang dikolaborasikan dengan program Berbagi Kebahagiaan Ramadhan yang secara konsisten digaungkan oleh seluruh Unit PLN di Indonesia.
Bantuan yang diberikan berupa laptop, infokus, dan printer. Manager PLN UP3 Tual, Martinus Pasensi mengatakan, Program EVP ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan jiwa kepedulian komunitas pegawai PLN.
Baca juga: Sukses Jalankan Transformasi Digital, Dirut PLN Dianugerahi The Most Reputable CEO in Digital
"Agar mereka terlibat secara aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL di seluruh unit PLN se-indonesia, Pegawai wajib ikut serta secara aktif sebagai relawan dalam kegiatan sosial bermasyarakatan, "ucap Martinus.
Dia menuturkan, program ini menyasar lingkungan pendidikan yang membutuhkan fasilitas penunjang, terutama dalam proses belajar-mengajar.
Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah merupakan salah satu lingkup pendidikan yang belum lengkap sarana pembelajaran digital yang mumpuni.

PLN tidak hanya menyerahkan bantuan pendidikan itu, melainkan juga memberikan kesempatan kepada pihak yayasan untuk mengecek langsung kondisi fisik paralatan bantuan.
Selain itu, para relawan PLN lainnya turut memberikan arahan tentang penggunaan fasilitas elektronik, seperti infokus kepada para tenaga pengajar di yayasan tersebut.
Sementara hal-hal yang berkaitan dengan kelistrikan, para siswa diberikan edukasi tentang bahaya listrik saat hujan serta cara agar mereka secara mandiri dapat meminimalisir bahaya dalam hal pengamanan listrik.
"Kami berharap penyaluran bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan para guru dan siswa di sini. Sehingga tidak ada lagi hambatan dalam proses belajar mengajar."
"Kemudian program ini, diharapkan pegawai dapat membangun engagement dengan penerima manfaat dan menghasilkan output yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, "ujarnya.

Sementara itu, staf pengajar MTS hafidzul Qur'an dan MA Al Islah Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Ustad Irman mengaku, selama ini Ia dan 15 tenaga guru lainnya harus menggunakan metode mengajar manual.
Mereka terkendala karena harus menyiapkan materi ajar yang tak sedikit bagi ratusan siswa di sekolah-nya. Dengan adanya bantuan infokus, mereka bias menyesuaikan materi dan media ajar sesuai dengan perkembangan digitalisasi dewasa ini.
"Karena belum ada proyektor atau infocus kami mengajar manual jadi ini juga kendala karena jumlah santri yang begitu banyak."
Baca juga: PLN UIW Maluku dan Maluku Utara Konsisten Gaungkan Gaya Hidup Serba Listrik Di Relief 2023
PLN UP3 Ternate Resmikan PLN Taste House Kie Raha, Dukung UMKM Lokal dan Gaya Hidup Listrik |
![]() |
---|
PLN UPK Maluku dan DLH Ternate Jalin Kerjasama Soal Pengelolaan Sampah Domestik |
![]() |
---|
Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500, Tempati Peringkat 469 Dunia |
![]() |
---|
YBM PLN UP3 Sofifi Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah: Dukung Pendidikan Anak Kurang Mampu di Tidore |
![]() |
---|
PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia Usai Tembus Fortune Global 500 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.