Kisah Agus, Pemudik dengan Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan: ''Nggak Punya Kendaraan Lain''

TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa hari sebelum Idul Fitri 1444 H/2023 M, arus mudik sudah dimulai.

Banyak cerita unik yang dimiliki para pemudik, seperti yang dialami oleh pemudik bernama Agus.

Agus mudik dengan mengendarai kendaraan roda dua lewat Pelabuhan Ciwandan.

Adapun Pelabuhan Ciwandan dijadikan sebagai alternatif agar tidak terjadi kepadatan atau crowded para pemudik di Pelabuhan Merak pada Lebaran tahun ini.

Pelabuhan dikhususkan bagi kendaraan roda dua dan truk. 

Agus pun mengaku mudik tahun ini lebih nyaman karena kondisinya yang cukup lengang. Terlebih, ia juga berangkat lebih awal sebelum puncak mudik.

"Baru tahun ini lewat Pelabuhan Ciwandan. Lebih enak tahun ini. Kalo masalah lancarnya sih masih lancar. Daripada arah ke sana (Pelabuhan Merak)," katanya kepada Tribunnews, Senin (17/4/2023).

Dari mudik 2022, Agus selalu mengupayakan agar bisa pulang ke kampung halaman lebih awal.

Tahun ini, ia kembali mudik sebelum hari puncaknya, tetapi dalam kondisi yang cukup berbeda. 

Agus terpaksa mudik lebih awal karena sudah tak lagi memiliki pekerjaan. 

"Kalau tahun lalu jauh-jauh hari juga. Masih kerja di perusahaan. Karena saya di Lampung, pengennya duluan, ya berangkat duluan. Sebelum hari H. Kalau sekarang karena enggak kerja aja, jadi duluan," ujar Agus. 

Sama halnya dengan mudik tahun lalu, ia kembali menggunakan motor untuk mudik. Ketika ditanya alasan menggunakan motor, Agus mengaku tak punya pilihan lain.  

"(Mudik naik motor, red) Karena enggak punya kendaraan lain lagi selain motor," kata Agus. 

Adapun tantangan yang ia hadapi mudik menggunakan motor adalah harus sempit-sempitan. 

Apalagi, saat ini ia membawa anak yang masih berusia enam bulan. Ia jadi harus berhenti beberapa kali karena anaknya kerap menangis di tengah jalan.