Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Polemik APDESI Halmahera Selatan Selesai, Badi Ismail Nyatakan Legowo

Polemik di internal DPC Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Halmahera Selatan, Maluku Utara, akhirnya selesai.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Badi Ismali dan Iswadi Ishak ketika bersalaman dengan Ketua Dewan Pembina APDESI Halmahera Selatan, Usman Sidik yang juga Bupati. Keduanya dimediasi untuk menyelesasikan polemik di tubuh APDESI, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Polemik di internal DPC Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Halmahera Selatan, Maluku Utara, akhirnya selesai.

Selesainya polemik ini, setelah Ketua APDESI Halmahera Selatan hasil musyawarah 2022, Badi Ismail dan Ketua APDESI hasil penandatangan petisi, Iswadi Ishak dipertemukan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik yang juga ketua dewan pembina APDESI.

Tujuan dipertemukan kedua bela pihak itu, agar organisasi yang menghimpun para Kepala Desa (Kades) tersebut, tidak mengalami dualisme di Halmahera Selatan.

Kepada TribunTernate.com, Ketua DPC APDESI Halmahera Selatan hasil petisi, yakni Iswadi Ishak mengatakan, mediasi ini dalam rangka membangun kembali kebersamaan agar tetap menjaga fatsun organisasi yang berbasis kedamaian dan tidak menimbulkan gejolak internal.

"Alhamdulillah langkah ini telah ditempuh oleh Ketua Dewan Pembina APDESI yang juga Bupati Halmahera Selatan telah berhasil menyudahi segala kontraversi yang terjadi,” ujarnya, Rabu (19/4/2023).

Kades Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, itu juga menambahkan, dalam proses mediasi tersebut, dirinya dan Badi Ismail telah menerima hasil sebagai upaya menyatukan seluruh Kades se-Halmahera Selatan.

“Saya secara pribadi dan institusi (APDESI) memohon maaf kepada Pak Badi Ismail, jika ada menimbulkan ketersinggungan. Tetapi ini, tentu untuk APDESI kedepan yang lebih baik,” ucap Iswadi.

Baca juga: Tunggu Pencairan ADD, Puluhan Kades di Halmahera Selatan Rela Antri Berhari-hari di Bank

Sementara, Ketua APDESI Halmahera Selatan hasil musyawarah 2022, Badi Ismail dengan bijak menerima dan meyatakan legowo atau mundur diri dari jabatannya sebagai ketua APDESI.

"Meskipun secara lisan namun pernyataan sikap saya dihadapan Ketua Dewan Pembina APDESI. Ini sebagai tanda semua isu telah berakhir dengan baik,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini, akan segera digelar pelantikan dan Rankercab sekaligus Rakor APDESI Halmahera Selatan, bersama Bupati serta para pimpinan Forkopimda.

Badi yang juga Kades Labuha ini juga berharap, kedepan APDESI Halmahera Selatan mampu bersinergi dengan pemerintah maupun lembaga non pemerintah sehingga dapat menjadi mitra yang baik.

"Harus ada konsolidasikan APDESI ke pelosok-pelosok desa, agar marwah organisasi tetap terlihat berwibawa dan bermartabat," tandasnya.

Sekadar diketahui, APDESI Halmahera Selatan beberapa waktu lalu mengalami gejolak internal. Hal itu terjadi saat 180 Kades menandatangani petisi pergantian ketua pada penghujung kegiatan sosialisasi sadar hukum yang berlangsung di gedung aula Kantor Bupati Halmahera Selatan.

Dalam petisi tersebut, ratusan Kades ini menunjuk Kades Dolik, Gane Barat Utara, Iswadi Ishak sebagai Ketua DPC APDESI Halmahera Selatan menggantikan Badi Ismasil.

Tindakan ini diambil, lantaran APDESI Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Badi Ismail, dinilai alami kevakuman. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved