Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bacok Keponakan yang Berusia 6 Tahun hingga Tewas, Mahasiswa di Lampung Barat Melarikan Diri

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Polda Lampung, Iptu Juherdi Sumandi mengatakan pelaku langsung melarikan diri usai membacok keponakannya.

Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

Saat ini, lanjut Anggi, pihak keluarga dan tetangga yang lain masih melakukan proses pemakaman.

“Kalau sekarang masih proses pemakaman,” pungkasnya.

Namun, hingga kini belum diketahui penyebab IW tega dan dengan sadis membacok keponakannya.

Hal itu disebabkan IW melarikan diri dan belum tertangkap, sementara korbannya meninggal dunia.

Kasus Pembacokan Lain

Seorang pemuda di Sumatera Utara kalap gara-gara tak kunjung mendapat jatah warisan berupa lahan sawit hingga tega membacok ibunya sendiri.

Pelaku diketahui bernama Ikhsanul Kholiqin (22), sedangkan korban sekaligus ibu kandungnya itu bernama Sarmida (56).

Ikhsanul membacok ibunya dengan menggunakan parang yang sebelumnya sudah dia asah.

Akibat pembacokan ini, ibu Ikhsanul Kholiqin mengalami luka serius di bagian kepala dan pundak hingga dilarikan ke rumah sakit.

Aksi membabi buta Ikhsanul baru bisa dihentikan setelah pihak keluarga berhasil merebut parang darinya.

Polisi menjelaskan Ikhsanul telah merencanakan ingin membacok ibu sendiri Sarmida hanya karena pembagian harta warisan. 

Ikhsanul Kholiqin merupakan warga Dusun I, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Ia kecewa pada ibunya karena tak kunjung diberikan warisan berupa lahan sawit. 

Insiden pembacokan ini berlangsung di hari kedua setelah Lebaran Idul Fitri, Senin (24/4/2023). 

Kapolsek Pantai Cermin, M Tambunan mengatakan, dari keterangan saksi pelaku sudah mempersiapkan parang sebelum menemui korban. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved