Beda Ngenesnya Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling: Ruang Ganti Man City Ramai Euforia, Chelsea Sepi

TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City bisa dibilang saat ini tengah berjaya, apalagi setelah mengalahkan Arsenal sebagai rival terbesarnya di Liga Premier.

Bahkan, Manchester City digadang-gadang berpotensi memenangkan treble dengan kemenangan dari Liga Premier, Liga Champions, dan FA Cup.

Hal ini berbanding terbalik dengan Chelsea yang semakin hari semakin terpuruk.

Baca juga: Curhat Pedih Raheem Sterling, Chelsea Makin Bobrok di Tangan Lampard: Kami Melamun di Ruang Ganti

Baca juga: Jack Grealish dkk Dianggap Sudah Tahu Siasat Man City Lawan Arsenal dan Madrid, Guardiola: Saya Diam

Chelsea yang pernah memenangkan Liga Champions kini harus keluar dari 10 besar klasemen Liga Premier dan sudah tersingkir dari UCL.

Kontrasnya kondisi kedua klub itu juga tampak dari curhatan pemain masing-masing, yakni Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.

Dengan kemenangan berturut-turut Manchester City, suasana ruang ganti setelah laga sangatlah seru penuh dengan euforia.

Maka dari itu, Kevin De Bruyne sampai merasa sedih lantaran tak bisa menikmati perayaan bersama rekan-rekannya.

Misalnya saja setelah kemenangan 4-1 melawan Arsenal saat pemain Belgia itu menjadi Man of the Match.

Kevin De Bruyne menyumbangkan dua dari empat gol untuk Manchester City.

Namun, permainan luar biasa Kevin De Bruyne malah berakhir dengan kesedihan.

Baca juga: Kevin De Bruyne dkk Bebas Lakukan Apa Saja Jelang Man City Vs Arsenal, Guardiola: Suka-suka Mereka

Bagaimana tidak, Kevin De Bruyne menjadi sosok yang diincar oleh media.

Setelah pertandingan, Kevin De Bruyne harus menghabiskan waktu bersama awak media.

Sedangkan semua rekannya sedang asyik merayakan kemenangan di ruang ganti.

"Jujur saja, dengan saya melakukan sekitar 15 wawancara, ketika saya kembali ke ruang ganti, sebagian besar dari tim sudah pergi," ujarnya sedih.

Lain halnya dengan Raheem Sterling, Chelsea yang kalah berturut-turut tak mungkin ada perayaan pascalaga.