Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Beda Ngenesnya Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling: Ruang Ganti Man City Ramai Euforia, Chelsea Sepi

Manchester City bisa dibilang saat ini tengah berjaya, apalagi setelah mengalahkan Arsenal sebagai rival terbesarnya di Liga Premier.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@kevindebruyne - @sterling7
Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne dan bintang Chelsea, Raheem Sterling. Manchester City bisa dibilang saat ini tengah berjaya, apalagi setelah mengalahkan Arsenal sebagai rival terbesarnya di Liga Premier. 

Saking sepinya ruang ganti, para pemain Chelsea sampai menghabiskan waktu dengan melamun.

Raheem Sterling adalah pemain rekrutan pertama sejak Chelsea berpindahtangan ke Todd Boehly.

Dari Manchester City yang kini berjaya, Raheem Sterling harus bertahan bersama Chelsea yang tak jelas masa depannya.

Di bawah asuhan pelatih interim Frank Lampard, Chelsea sudah kalah lima kali berturut-turut dan kini berada di posisi 11 klasemen.

Pemain Timnas Inggris ini merasa terpukul atas apa yang dialami skuadnya.

"Terkadang kalian mengalami titik terendah. Saya belum pernah berada dalam situasi ini sepanjang karier saya sejauh ini, tapi saya siap untuk menghadapi tantangan," ujarnya. dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk.

Mantan pemain Liverpool itu kecewa dan marah jika tidak bisa ikut bertanding atau saat kalah.

Namun, kini ia sedang mencoba meresapi kekacauan yang ada dalam klubnya.

"Kami kecewa dan marah ketika kami keluar lapangan. Ada kalanya kami setelah pertandingan hanya duduk di ruang ganti melamun karena tidak tahu apa yang baru saja terjadi."

"Sulit untuk menerimanya. Kita pasti selalu mencoba mencari solusi yang positif," ungkapnya.

Pep Guardiola Nyaris Menyerah

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku pernah menyerah untuk mengejar Arsenal.

Saat ini, Arsenal masih berada di puncak dengan 75 poin, sedangkan Manchester City selisih dua poin pada peringkat bawahnya.

Ada masa-masa di mana Manchester City selisih jauh dari Arsenal dan membuat Pep Guardiola pesimis.

"Ketika kami selisih 10 poin, saya bilang bahwa kami nyaris berakhir, tapi nyatanya hari ini kami cuma terpaut dua poin," ujar Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved