Liga Inggris
Kalau Guardiola Jatuh Cinta pada Pemain, Bos Man City Bisa Angkat Derajat seperti Kimmich di Bayern
Kata ex pelatih MU Ralf Rangnick, Pep Guardiola sudah jatuh cinta pada seorang pemain, maka pelatih asal Spanyol itu bisa mengubah nasib
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Manchester City bakal bertengger di puncak klasemen jika sampai menang melawan Fulham pada Minggu (30/4/2023).
Manchester City yang saat ini bermodalkan 73 poin akan dengan mudah mengungguli Arsenal yang mengemas 75 poin.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa beruntung bisa berada di skuadnya.
"Saya merasa beruntung dan punya keistimewaan. Itulah perasaan saya," ucapnya, dikutip TribunTernate.com dari bbc.com.
Selain Liga Premier, Manchester City juga menjadi tim unggulan di Liga Champions dan FA Cup.
Klub pemilik Etihad Stadium ini pun digadang-gadang akan memenangkan treble musim ini.
Pep Guardiola sadar betul orang-orang pastilah hanya akan menilai dari hasil akhir mereka.
Namun, Pep Guardiola menegaskan bahwa perjuangan mereka sebagai sebuah tim juga sangat penting.
"Saya tahu jika kami tidak memenangkan treble atau gelar maka orang-orang akan melihatnya sebagai kegagalan musim ini, tapi itu tidak masalah."
"Saya sudah menebaknya. Yang penting kami berjuang, itu tergantung pada kami," paparnya.
Pep Guardiola Sempat Pesimis
Ada masa-masa di mana Manchester City selisih jauh dari Arsenal dan membuat Pep Guardiola pesimis.
"Ketika kami selisih 10 poin, saya bilang bahwa kami nyaris berakhir, tapi nyatanya hari ini kami cuma terpaut dua poin," ujar Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski demikian, Pep Guardiola tetap waspada dan memperingatkan anak asuhnya untuk terus tampil prima.
Pep Guardiola juga mengingatkan soal sifat Mikel Arteta yang tak mungkin menyerah begitu saja meski Arsenal kini sedang terpuruk.
"Saya mengenal Mikel dengan sangat baik dan para pemain tahu bahwa Arsenal tidak akan menyerah."
"Salah satu hadiah besar (untuk Arsenal) jelas, yakni lolos ke Liga Champions musim depan, dan mereka tidak akan menyerah," tegasnya.
Melihat Arsenal yang terpuruk, Pep Guardiola enggan sesumbar dan menganggap keadaan bisa berbalik kapan saja.
"Saya bilang ke para pemain, apa yang terjadi pada Arsenal di laga terakhir mereka, tiga imbang dan satu kalah, itu bisa terjadi pada kita."
"Apakah itu mustahil? Tidak, itu mungkin saja. Kita bisa kehilangan poin dalam satu minggu," ucapnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.