Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemilu 2024

DPD PKS Morotai Optimis Menang dan Tolak Sistem Pemilihan Tertutup untuk Pemilu 2024

DPD PKS Morotai mengaku optimis bisa menang dan dengan tegas menolak sistem pemilihan tertutup untuk Pemilu 2024

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Istimewa
PEMILU: Ketua DPD PKS Pulau Morotai, M Rasmin Fabanyo saat memberikan keterangan, Senin (8/5/2023). Di mana ia mengaku optimis menang, dan menolak sistem pemilihan tertutup untuk pemilu 2024. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua DPD PKS Pulau Morotai, M Rasmin Fabanyo mengatakan.

Sangat meyakini bahwa DPD PKS Pulau Morotai, akan menjadi pemenang Pileg DPRD 2024.

Baginya, figur yang dipilih tahun ini, selain miliki modal bertarung, juga miliki basis ril di masing-masing Dapil.

Oleh karena itu, ia menyampaikan tidak mungkin Caleg-caleg-nya, tidak punya biaya untuk membiayai konsuldasi.

Baca juga: Senin 8 Mei, DPD PKS Morotai Ajukan Berkas Bacaleg untuk Pemilu 2024

"Saya meyakini, walaupun PKS tidak sewah teman-teman yang lain."

"Namun semua bekerja sesuai dengan target, yang kita targetkan sebelumnya."

"Untuk itu, menurut saya, PKS nanti menjadi catatan penting di Pulau Morotai."

"Karena PKS akan menjadi pemenang Pemilu, itu saya optimis. "tegasnya, Senin (8/5/2023).

Dikatakannya, apa sasarannya, yang pertama konfigurasi Caleg yang disusun.

Sehingga putra-putri terbaik Pulau Morotai, yang mendaftar di PKS memiliki basis ril.

"Jadi saya meyakini dengan kehadiran teman-teman di PKS, bisa mengantarkan Partai ini menang Pemilu 2024, "ujarnya.

Demi mendapatkan figur yang mumpuni, dan memiliki elektabilitas baik.

Jauh sebelum kata dia, DPD PKS Pulau Morotsai sudah melakukan penjaringan.

"Kita di PKS, kita menyusun daftar Caleg, bukan tiba saat tiba akal."

"Tapi kita sudah jauh-jauh hari, buka yang namanya CAT, jadi satu tahun sebelumnya sudah konsuldasikan, "cetusnya.

Selain itu, pihaknya juga mengaku bahwa DPD PKS Pulau Morotai, lebih memilih pemilihan secara terbuka.

"Kami PKS di Morotai lebih pilih pemilihan terbuka, karana terbuka ini kan, secara demokrasi berkualitas."

"Jadi kita jadi DPRD juga punya dada terbuka, dengan kebanggaan tersendiri, bawah kita tahu berapa orang yang pilih kita, "katanya.

Lain hal dengan pemilihan secara tertutup, jika pemilihan secara tertutup, maka demokrasi kembali ke orde lama.

"Tapi tertutup kan hanya memilih lambang Partai, yang jadi anggota DPRD pun ditujukan oleh Partai."

Baca juga: Tahun Ini, Pemkab Morotai Usulkan 903 Tenaga P3K ke BKN, Berikut Formasinya

"Kan seperti itu, karana secara demokrasi itu, mundur ke belakang pastinya."

"Sehingga posisi-posisi tertentu ya, yah mohon maaf, kita jadi DPRD pun, tidak tahu siapa yang pilih."

"Karena sistem tertutup, sangat-sangat merugikan para Caleg yang lain, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved