Pansus DPRD Maluku Utara Temukan Perbedaan Data Jumlah Kendaraan di UPTD Samsat Ternate

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI - Pansus Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah TA 2022 Maluku Utara.

Menemukan adanya, perbedaan data kendaraan roda dua dan empat di TA 2022.

Ketua Pansus Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah TA 2022 Maluku Utara, Ishak Naser mengaku.

Adanya perbedaan data kendaraan, yang ditemukan di Polri dan data di e-Samsat, milik UPTD Samsat Ternate.

Baca juga: Berikut Jadwal dan Lokasi Reses 3 Anggota DPRD Maluku Utara

"Menurut data Polri/E-RI, data kendaraan di Maluku Utara ada 306 ribu lebih."

"Sedangkan data pada e-Samsat, hanya 172 ribu, "bebernya, Jumat (19/5/2023)

Menurut Politisi NasDem ini, data kendaraan yang terdata di e-Samsat.

Yang membayar pajak kendaraan, hanya terhitung sebesar 940 ribu kendaraan.

"Berarti ada sekitar 70 ribu lebih kendaraan, yang tak membayar pajak, "ujarnya.

Itu baru data kendaraan di e-Samsat, bagimana jika data yang ada di RI.

Pastilah lebih banyak lagi kendaraan, yang tak membayar pajak.

"Jika jumlah ini betul, maka optimalisasi kita akan berdampak signifikan pada PAD, "jelasnya.

Dengan demikian, pihaknya merencanakan mengodok regulasi, di mana kendaraan wajib pajak.

Baca juga: Hanya Tiga Perusahaan di Maluku Utara yang Masuk Kategori Zero Insiden

Jika ditemukan menunggak kewajiban lebih dari lima tahun dengan sengaja, harus diberikan sangsi hukum.

"Sangsi hukumnya, seperti kendaraan tersebut harus ditahan sebagai jaminan."

"Sampai yang bersangkutan, bisa melunasi tunggakan pajak tersebut, "pungkasnya. (*)