Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Hanya Tiga Perusahaan di Maluku Utara yang Masuk Kategori Zero Insiden

Pemprov Maluku Utara mencatat hanya tiga perusahaan di Maluku Utara pada tahun 2023 masuk katagori zero insiden.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Nurlaila Muhammad Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pemprov Maluku Utara mencatat hanya tiga perusahaan di Maluku Utara pada tahun 2023 masuk katagori zero insiden.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Maluku Utara, Nurlaila Muhamad mengatakan, tiga perusahaan dinobatkan sebagai zero insiden ialah perusahaan yang mampu mempertahankan jam kerja tanpa ada kecelakaan.

Antara lain, PT. SMA Halmahera Timur, PT. Waskita Karya di Morotai dan PT. PJB di Tidore.

“Kalau perusahaan lain seperti pertambangan tak lolos dalam permohonan zero insiden,”jelasnya.

"Ini kami menghitung sesuai adanya laporan kecelakaan kerja di jam kerja setiap perusahaan, sehingga sejumlah permohonan perusahaan kami tolak," sambungnya.

Baca juga: Dinas Sosial Maluku Utara Bakal Bayar Bantuan Eks Pengungsi

Untuk perusahaan tambang katagori besar menurut dia, beresiko sehingga tak masuk dalam zero insiden tahun ini.

Namun semua perusahaan masih di angka normal kecelakaan kerja.

"Karena saking masifnya perangkat pekerjaan di PT. IWIP, sehingga jika terjadi kesalahan besar maka itu di luar dari SOP, bukan kesalahan manajemen," jelasnya.

Dia menambahkan, jumlah kasus kecelakaan kerja di dunia perusahaan saat ini berjumlah enam kasus.

Dari PT. IWIP sama supkon, PT. MSP, ada juga perusahaan di Taliabu, dengan jumlah perbandingan empat kasus.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved