Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Daftar Prajurit yang Jadi Korban Kekejian KKB Papua: 11 Aparat Gugur dari Januari hingga Mei 2023

Tribunnews mencatat terhitung sejak Januari hingga Mei 2023 ada 10 prajurit lainnya bernasib sama dengan Praka Jamaludin.

Tribunnews.com
ILUSTRASI Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua 

TRIBUNTERNATE.COM - Hanya dalam waktu kurang lebih lima bulan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah melancarkan sejumlah serangan keji.

Sejumlah aparat TNI kehilangan nyawa dan menjadi korban kekejian KKB Papua.

Kasus terbaru adalah meninggalnya prajurit TNI Praka Jamaludin.

Praka Jamaludin dilaporkan meninggal dunia akibat ditembak KKB di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.

"Benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KST pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka Jamaludin di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Herman.

Jenazah Praka Jamaludin dievakuasi menuju RSUD Illaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Herman menambahkan, aparat keamanan berada di Ilaga tengah melaksanakan siaga I guna antisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Ilaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Praka Jamaludin adalah aparat ke 11 yang meninggal akibat diserang KKB hingga Mei 2023 ini.

Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pratu Miftahul Arifin gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan kronologi baku tembak prajurit dengan Kelompok Separatis (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pratu Miftahul Arifin gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan kronologi baku tembak prajurit dengan Kelompok Separatis (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT. (SURYA.co.id)

Tribunnews mencatat terhitung sejak Januari hingga Mei 2023 ada 10 prajurit lainnya bernasib sama dengan Praka Jamaludin.

Mereka gugur dalam menjalankan tugas.

Seperti, mengamankan warga yang sedang melaksanakan Salat Tarawih dan upaya penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Merthens yang masih disandera KKB.

Berikut daftar 11 aparat TNI/Polri yang gugur akibat ulah KKB hingga Mei 2023:

1. Pratu LW, Kodim 1715/Yahukimo
2. Praka Jumardi, Satgas Yonif Raider 303/SSM
3. Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu
4. Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu
5. Pratu Hamdan, Satgas Yonif Rider 321/GT
6. Pratu Miftahul Arifin, Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
7. Pratu Ibrahim, Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
8. Pratu Kurniawan, Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
9. Prada Sukra, Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
10. Pratu F, Satgas Yonif R 321/GT
11. Praka Jamaluddin, Satgas Mandala III Papua

Kronologi Penyerangan KKB

1. Pratu LW Gugur

Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIT, baku tembak antara KKB dengan TNI itu terjadi di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Rabu sore.

"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.

Akibat baku tembak tersebut, seorang prajurit berinisial Pratu LW meninggal dunia.

Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan dirawat RSUD Yahukimo.

Ketiga korban merupakan personel Kodim 1715/Yahukimo.

ILUSTRASI Kontak tembak
ILUSTRASI Kontak tembak (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Belakangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengaku bertanggungjawab atas meninggalnya Pratu LW.

Elkius Kobak menyatakan pada Rabu (1/3/2023) pihaknya melakukan kontak tembak dengan aparat TNI dan Polri.

Penyerangan itu dilakukan di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Menurut Kobak, dalam kontak tembak itu, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.

"Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.

Dikatakan, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.

"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," ungkapnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.

"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya secara tertulis, Rabu sore.

Sementara itu, Pratu NS dan Sertu RS dalam kondisi sadar dan dirawat RSUD Yahukimo.

"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," pungkasnya.

2. Praka Jumardi Gugur Saat Evakuasi Warga di Kabupaten Puncak

Dua hari berselang, Jumat (3/3/2023), Praka Jumardi, prajurit TNI yang bertugas di Satgas Yonif Raider 303/SSM gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Praka Jumardi diserang KKB saat sedang melakukan upaya evakuasi terhadap jenazah seorang perempuan warga asli Papua berinisial TM.

TM sebelumnya meninggal karena ditembak KKB saat berada di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak sekira pukul 10.58 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan serangan KKB ditujukan ke Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM pada sore hari.

"Gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM. Seorang warga sipil dan satu prajurit meninggal dunia," ungkap Kolonel Kav Herman Taryaman, Jumat (3//3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Menurut Kolonel Kav Herman Taryaman, serangan ini berawal ketika prajurit TNI akan mengevakuasi TM yang tewas tertembak oleh KKB.

"Bermula ketika gerombolan ini menembak warga sipil seorang perempuan (TM)," jelasnya.

Para personel TNI berusaha mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak.

Saat itulah KKB menembaki para personel TNI dan terjadilah baku tembak.

"Namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KKB. Kontak tembak pun terjadi, mengakibatkan Praka Jumardi tertembak," terangnya.

Praka Jumardi yang mengalami luka tembak masih hidup ketika dibawa ke Puskesmas Sinak.

"Namun, selang beberapa saat dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," tambahnya.

3. Dua Prajurit TNI-Polri Tewas Diserang saat Jaga Salat Tarawih

Akhir Maret 2023, KKB melakukan penyerangan terhadap aparat TNI-Polri yang sedang mengamankan ibadah salat tarawih di masjid Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023).

Akibatnya, dua personel meninggal dunia.

Mereka adalah Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu dan Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu.

Bripda Meizyard Elisa Indey meninggal dunia akibat luka tembak di bagian perut.

Sedangkan Serda Riswar mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Sementara satu personel lainnya, Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.

KKB melancarkan aksi penembakan terhadap masyarakat dan TNI-Polri yang sedang melaksanakan ibadah salat tarawih di depan Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.

Penembakan terjadi di dekat salah satu kios milik warga Distrik Ilu menambah rentetan aksi tidak berprikemanusiaan dari gerombolan KST di wilayah Puncak Jaya.

"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya diterima Tribun-Papua.com, Minggu (26/3/2023).

Kejadian berawal saat masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih yang dibantu pengamanan oleh aparat keamanan TNI-Polri.

Sekitar pukul 20.00 WIT 2 orang KST menembak secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI Polri yang sedang ibadah dan pengamanan.

Akibat aksi biadab ini, 2 aparat keamanan TNI Polri meninggal dunia, yaitu Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu tewas.

4. Pratu Hamdan

Pratu Hamdan Satgas Yonif Rider 321/GT meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Peristiwa penembakan itu berawal ketika KKB menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.

Pada pukul 09.40 WIT, Pos Kotis Mbua menerima laporan bahwa ada penembakan di Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.

Seorang prajurit yakni Pratu Hamdan yang saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2, tertembak di kepala hingga meninggal dunia.

Arah tembakan diperkirakan dari bukit Pos Yigi, berjarak efektif 300-400 meter.

Dari suara tembakan diduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang.

5. Lima Prajurit TNI Gugur Saat Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air

Lima prajurit TNI gugur seusai kontak tembak dengan Kelompok Bersenjata Papua (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya, pada Sabtu (15/4/2023).

Empat prajurit TNI di antaranya ditemukan gugur di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baku tembak terjadi saat personel TNI mencari keberadaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens, yang masih disandera KKB.

Sementara seorang lannya yakni Pratu F disebut-sebut jatuh ke jurang saat mencoba untuk menyelamatkan diri.

Berikut daftarnya:

1. Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.

2. Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.

3. Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.

4. Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.

5. Pratu F, personel dari Satgas Yonif R 321/GT

Jatuh ke jurang sedalam 140 meter saat mencoba menyelamatkan diri.

6. Penembak Praka Jamaludin Diduga KKB Pimpinan Numbuk Telenggen

Yang terbaru, Praka Jamaludin gugur akibat ulah KKB.

Praka Jamaludin meninggal saat KKB melakukan aksi penyerangan di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Jenazah Praka Jamaludin dievakuasi menuju RSUD Illaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Numbuk Telenggen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Lagi Prajurit TNI Jadi Korban, hingga Mei Total 11 Aparat TNI/Polri Gugur akibat Ulah KKB Papua

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved