BKKBN Maluku Utara Gelar Workshop Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2023

TRIBUNTERNATE.COM-  Dalam rangka melakukan persiapan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar Workshop Pemutakhiran PK-23 bertempat di Ballroom Ternate Hotel Sahid Bela Kota Ternate.

Pada Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 lalu, BKKBN berhasil memutakhirkan 69.894.542 keluarga dengan jumlah penduduk sebanyak 230.353.769 jiwa.

Pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah banyak digunakan oleh banyak pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 (Pemutakhiran PK-23).

Pemutakhiran PK-23 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

Workshop Pemutakhiran PK-23 yang dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 24 sampai dengan 26 Mei 2023 diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Keluarga Berencana khususnya pejabat yang membidangi data dan informasi, para pengelola data dan informasi yang berada di 10 kabupaten/kota se Provinsi Maluku Utara serta Tenaga Penyuluh Lapangan yang bertugas di wilayah binaan yang menjadi lokus sasaran pemutakhiran PK-23.

Melalui kegiatan workshop ini telah dilakukan pemetaan lokus sasaran Pemutakhiran PK-23 dan telah disepakati bahwa dari target jumlah Kartu Keluarga (KK) lokus sasaran sebesar 106.018 KK dengan KK terverifikasi berdasarkan data riil di lapangan sebesar 77.087 KK, sehingga didapati gap sebesar 28.928 KK dari KK terverifikasi terhadap target KK.

Baca juga: BKKBN Malut Koordinasikan Percepatan Penanganan Stunting di Halmahera Tengah

Akan tetapi, berdasarkan gap tersebut telah dilakukan pemetaan kembali lokus tambahan sasaran Pemutakhiran PK-23 untuk pencapaian target KK tersebut.

Terdapat 608 Kader yang tersebar di lokus sasaran Pemutakhiran PK-23 berdasarkan hasil pemetaan  pada kegiatan workshop.

Metode pendataan pada Pemutakhiran PK-23 berbasis Smartphone yang digunakan pada 55.427 KK dan Formulir yang digunakan pada 50.820 KK, Formulir ini digunakan oleh desa yang tidak terjangkau jaringan internet.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego Tarangi menjelaskan bahwa kegiatan workshop Pemutakhiran PK-23 dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait manajemen data, aplikasi dan portal pemutakhiran PK-23.

“Besar harapan Saya agar seluruh peserta dapat betul-betul serius mengikuti kegiatan workshop ini untuk selanjutnya dapat mentransfer pengetahuaannya kepada Kader, Supervisor, Manajer Pengolah Data lainnya serta dapat bertanggungjawab mengawal Pemutakhiran ini dari awal hingga selesai nanti,” ungkap Renta.(*)