Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Pilu Kisah Pria Paruh Baya di Malaysia, Menangis di Kasur setelah Ditinggal Wafat Sang Istri

Menurut Ierah, sapaan akrab Siti Nur Aqierah Mat Nasir, ayahnya menangis tersedu-sedu sembari terbaring di kasur setelah ditinggal oleh sang istri.

|
MStar
Seorang pria di Malaysia begitu patah hati saat istrinya meninggal dunia karena pneumonia. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kisah pilu tentang seorang pria di Malaysia yang ditinggal oleh istrinya untuk selama-lamanya viral di media sosial.

Nelangsa hati pria itu terekam kamera dan videonya beredar di dunia maya.

Diketahui, ia dan mendiang istrinya telah hidup bersama selama 40 tahun.

Namun, sang istri meninggal dunia pada 16 Mei 2023 lalu akibat penyakit pneumonia atau radang paru-paru.

Kisah pilu pria tersebut pun dituturkan oleh putrinya, Siti Nur Aqierah Mat Nasir (27).

Menurut Ierah, sapaan akrab Siti Nur Aqierah Mat Nasir, ayahnya menangis tersedu-sedu sembari terbaring di kasur setelah ditinggal oleh sang istri, Norlida Yaacob ( 61).

Ierah sendiri tidak menyangka bahwa sang ayah akan larut dalam kesedihan seperti itu setelah kematian ibunya.

"Sebelum ni macam biasa rutin harian abah, dia akan beli sarapan setiap pagi untuk mama. Tapi baru ni setelah mama sudah tiada, dia tetap beli dan letak atas meja dekat katil. Setiap hari lepas subuh abah akan keluar cari sarapan dah. Lepas balik rumah, dia akan buka makanan dan air siap-siap untuk mama. Kadang tu kalau mama tak mau makan, dia akan menyuapinya sampai habis. Mama kena makan juga sebab nak kena ambil ubat kencing manis dan darah tinggi," ujar sang anak ketika dihubungi mStar.

"Tapi kali ni dia balik tengok katil kosong... abah terus peluk bantal yang mama pakai untuk tidur. Dia pun terus menangis masa tu. Sepanjang 27 tahun hidup tak pernah sekali pun melihat abah menangis dan sepanjang abah jaga mama masa sakit pun dia tak menangis tersedu-sedu macam ni," imbuhnya.

Seorang pria di Malaysia begitu patah hati saat istrinya meninggal dunia karena pneumonia.
Seorang pria di Malaysia begitu patah hati saat istrinya meninggal dunia karena pneumonia. (MStar)

Baca juga: Viral Curhat Pilu Pria yang Istrinya Meninggal Dunia Saat Melahirkan: Marah Bidan dan Perawat Tidur

Baca juga: Duda Cabul di Yogyakarta: Ada 17 Korban, Aksi Bejat Direkam Pakai HP dengan Dalih Kenang-kenangan

Baca juga: Kisah Wanita Hamil Kejar-kejar Polisi, Ternyata Ngidam Ingin Dibonceng dan Keliling Kota

Kata  Ierah, ayahnya, Mat Nasir Mamat (65) merawat ibunya dengan baik sejak wanita itu tidak lagi mampu berjalan sendiri tujuh tahun lalu.

"Setelah mama terkena angin ahmar dulu dia sehat saja cuma tak bisa berjalan. Jadi setiap hari lepas balik kerja abah akan ganti pampers dan siapkan mama untuk solat. Waktu petang abah akan bawa mama duduk dekat tangga untuk ambil angin. Malam pula memang wajib abah urutkan kaki mama," tuturnya.

Ierah pun tak tega melihat sang ayah sangat kehilangan ibunya.

"Mungkin abah rasa sangat kehilangan mama sebab dia seorang yang peduli. Selalu mementingkan orang sekeliling dia. Dia pun seorang yang mudah terhibur dan selalu ketawa walaupun tengah tahan sakit. Selalunya selepas solat Isyak, abah dengan mama selalu bercanda bersama," ungkapnya.

Sebelumnya, Ierah mengunggah video memperlihatkan ayahnya yang menangis karena kehilangan ibunya. 

Video tersebut lantas mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved