Bentuk Satgas TPPO, Begini Langkah dan Sikap Polda Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dirreskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy menyebut.

Polda Maluku Utara saat ini sudah membentuk, Tim Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Pembentukan Satgas TPPO tersebut, dilakukan berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo.

Yang direspon Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mulai pusat hingga di jajaran Polda di Indonesia.

Baca juga: Resmob Srigala Polsek Ternate Utara Ringkus Pelaku Curanmor dan Handpone

"Draf pembentukan Satgas TPPO untuk Polda Maluku Utara."

"Sudah diserahkan ke Kapolda, dan saat ini tim itu sudah terbentuk, "ucapnya, Kamis (8/6/2023).

Menurutnya, Satgas TPPO merupakan Satgas gabungan terdiri dari Ditreskrimum, Ditintelkam hingga Ditbinmas.

"Ini Satgas gabungan, dan kita bekerja secara bersama-sama tentunya, "katanya.

Setelah pembentukan Satgas TPPO, tim akan melakukan penyelidikan lebih jauh.

Dengan melakukan koordinasi bersama dinas terkait, untuk mengantisipasi adanya TPPO.

"Kita akan bangun koordinasi, ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penindakan, "pungkasnya. 

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengimbau.

Kepada seluruh warga Maluku Utara, untuk tidak mudah terpengaruh.

Dengan bujuk rayuan dengan iming-iming gaji besar, ketika bekerja di luar negeri.

Baca juga: Update! Polisi Ungkap Penyebab KMP Mutiara Pertiwi 1 Tabrak Dermaga Pelabuhan Feri Bastiong Ternate

Warga harsu lebih jeli dan melihat jasa penyalur tenaga kerja resmi, sehingga tidak menjadi korban.

"Atas nama Kapolda, saya minta warga untuk memberikan informasi jika melihat."

"Atau mendengar bahkan menjadi korban TPPO, baik itu diri sendiri, anak maupun keluarga, "pungkasnya. (*)