Dinas Perikanan dan Kelautan Morotai Serap PAD Rp 750 Juta dari yang Ditargetkan

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai, Yoppy Jutan mengatakan.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perikanan, baru enam bulan tahun 2023.

Sudah mencapai Rp 750 juta, dari target yang diberikan sebesar Rp 1 miliar lebih.

"Jadi PAD di sektor perikanan, baru semester satu, sudah Rp 750 juta lebih, "katanya, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Pj Bupati Morotai Resmikan SPBU Nelayan Milik PT Aldzahli Madinah Indah di Desa Tanjung Saleh

Dijelaskannya, pundi-pundi PAD yang di dapat, selain ekspor Ikan Tuna juga ada ekspor jenis ikan lainnya.

"Potensi setoran, selain ekspor ikan tuna, ya ada ikan cakalang, ikan tongkol dan udang vaname budidaya."

"Ada ikan julung juga, karena ke Sulawesi Utara juga cukup banyak, sehingga dan setoran capai, "jelasnya.

Menurutnya, hasil signifikan yang di dapat karena dari bulan Januari hingga sekarang, tangkapan nelayan meningkat.

"Penangkap Ikan Tuna dari Januari, sampai dengan sekarang trennya makin naik."

Baca juga: Tersangka Kasus ASN Narkoba dan Penghilangan Nyawa di Morotai Jalani Sidang Pemeriksaan Saksi

"Dari harta samudera saja, produksi 51 ton per Januari naik 60 ton, di Mei kemarin 117 ton produk ikan tuna."

"Kemarin juga, perusahan Carli Morotai Cemerlang di Sanggowo, pengiriman 15 ton 1 konteiner, mudahan produksi akan terus meningkat, "pungkasnya.

Diketahui, PAD yang didapatkan dari sumber perikanan tahun 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai mencapai target, yakni diangka Rp 1 miliar Lebih. (*)