Gelar Launching, Transisi PAUD ke SD, Ini Penyampaian Bunda PAUD Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai menggelar.

Launching 'Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan' di gedung Oikumene, Kecamatan Daruba, Pulau Morotai, Selasa (20/6/2023).

Acara launching tersebut juga disertai dengan, pembentukan forum komunikasi PAUD - SD.

Dan sosialisasi implementasi transisi PAUD - SD ke satuan pendidikan.

Baca juga: Ribuan Warga Meriahkan Puncak Acara Festival Morotai Daloha, Pj Bupati: Ini Ajang Promosi Wisata

Yang dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali,

Pj Bupati Muhammad Umar diwakili Asisten I, Muhlis Bay, kepala dinas pendidikan F Revi Dara.

Forkopimda dan kepala sekolah PAUD SE Kabupaten Pulau Morotai.

Nurlela dalam sambutannya mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan kunci keberhasilan generasi di masa mendatang.

Karena usia dini merupakan periode emas membentuk segala pola kecerdasan manusia dimasa depan.

Dan menurut Nurlela, Pemkab Morotai memiliki program yang baik dalam bidang pendidikan anak usia dini dalam kurung waktu 5 tahun terakhir.

"Salah satu tolak ukur pendidikan anak usia dini yang baik adalah bagaimana mempersiapkan masa transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan," katanya.

Menurutnya, masih sering terjadi ekspektasi yang berbeda antara PAUD dan SD.

Kata dia, masih terjadi beberapa praktik pembelajaran di PAUD yang fokus pada penyiapan anak.

Sebagai respon dari tuntutan agar anak sudah dapat membaca, menulis, dan menghitung pada saat masuk SD.

"Sementara kenyataannya menurut berbagai riset, tuntutan untuk dapat membaca, menulis dan menghitung,"

"Sebagai syarat masuk SD menyebabkan terjadinya kecemasan akademik pada peserta didik PAUD,"ungkapnya.

Untuk itu, di giat Launching itu, ia berharap pihak PAUD dan SD harus dapat menyatukan persepsi untuk penyelarasan pembelajaran.

"Kami berharap dengan pelacuran gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,"

"Mudah-mudahan akan membuat anak-anak kita semakin tumbuh dan berkembang sesuai usianya, serta menjadi tumpuan masa depan yang gemilang,"tutupnya.

Di kesempatan itu, juga Pj Bupati Muhammad Umar Ali dalam sambutannya yang disampaikan oleh asisten I Setda Pemkab Morotai, Muhlis Bay.

Menyampaikan, kebijakan ini dipahami secara utuh, kiranya dinas pendidikan dapat, membuat garis-garis besar.

Berikan penjelasan yang matang, sehingga tidak terjadi misinterpretasi.

benar-benar dapat menerapkan dan merasakan efektivitas kebijakan ini dalam konteks kabupaten pulau Morotai.

"Saya tekankan Launching dalam rangka mempersiapkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah untuk kebaikan,"

"Anak-anak kita agar terbebas dari kecemasan akademik yang dihadapi ketika memasuki bangku pendidikan dasar,"ucapnya.

Sementara, Kadis Pendidikan Pulau Morotai, F Revi Dara, menjelaskan,

Episode merdeka belajar ke-24 dalam kebijakan Kemendikbudrsitek RI yakni merupakan kebijakan yang mendasari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Dimana, lanjut dia, transisi PAUD-SD adalah penyelarasan pembelajaran PAUD-SD.

Bertujuan agar peserta didik PAUD tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian saat berpindah menjadi peserta didik SD.

Baca juga: Dinas Perikanan dan Kelautan Morotai Serap PAD Rp 750 Juta dari yang Ditargetkan

"Dan peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan pondasi,"singkatnya.

Acara tersebut pun diresmikan dengan pemukulan gong oleh Asisten I Setda Pulau Morotai,

Muhlis Bay, yang mewakili Pj Bupati, serta dilanjutkan dengan acara sosialisasi.(*)