Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dilaporkan Balik karena Sebar Hoaks Inses Ibu-anak, Ini Reaksi Wali Kota Bukittinggi Erman Safran

Tak hanya dilaporkan EY, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar juga dilaporkan oleh Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong.

Kolase TribunMedan.com
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar 

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang dikarantina, berada di lingkungan agamis.

"(Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (pemuda itu), sudah masuk lima bulan berjalan," terang pria yang akrab disapa Bang Wako itu.

Tak hanya Erman Safar, LSM Ganggam Solidaritas-IPWL Agam Solid juga mengungkap kasus ini.

Ketua LSM, Sukendra Madra menyebut, kasus ini terungkap setelah salah seorang keluarga ibu dan anak tersebut melapor.

Bahkan, ia menyebut, anak dan ibu tersebut telah berhubungan badan lebih dari 10 tahun.

Sukendra Madra juga mengatakan bahwa anak yang talah berusia 28 tahun itu tengah direhabilitasi.

LSM Ganggam Solidaritas-IPWL Agam Solid mengungkap bahwa kasus ini terjadi lantaran sang anak diduga mengalami gangguan kejiwaan hingga halusinasi akut.

Sukendra Madra membeberkan hasil tes khusus yang dilakukan pihaknya menemukan fakta bahwa sensorik otaknya sudah rusak.

Penyebabnya, kata dia, gara-gara kecanduan zat adiktif.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Wali Kota Bukittinggi Usai Dilaporkan Sebar Berita Hoaks Kasus Inses & Penyelidikan Polisi

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved