Warga Desa Morodadi Morotai Dapat Sosialisasi Pemahaman Hukum Libatkan Polisi, BNNK dan YLBH

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemerintah Desa Morodadi, Kecamatan Morotai Selatan, pada Selasa (27/6/2023).

Menggelar tiga kegiatan yakni sosialisasi Kamtibmas, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Serta pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Ketiga kegiatan melibatkan Polres Pulau Morotai, BNNK Pulau Morotai, dan YLBH Perempuan dan Anak Pulau Morotai.

Baca juga: Wakili Morotai Dalam Penilaian 10 Program PKK Tingkat Provinsi, Ini Paparan dan Harapan Kades Gurua

Kegiatan bertujuan memberikan edukasi ke masyarakat itu, bertempat di kantor Desa Morodadi.

Kepala Desa Morodadi, Johan Mardiono mengapresiasi kepada pihak yang sudah memberikan edukasi ke warganya.

Sebab baginya, dengan giat-giat seperti ini penting untuk membantu pengetahuan warga.

"Kami Pemdes Morodadi berterima kasih kepada pihak yang terlibat dalam sosialisasi ini,"ucapnya.

Menurutnya paparan para pemateri masing-masing instansi sangat mengedukasikan terhadap warganya.

Mulai dari materi Polres dengan tema "Kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama"

Kemudian dari BNN soal "Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba"

Dari LBH sendiri soal "Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak"

"Sangat bermanfaat kaitannya dengan materi yang di sampaikan,"

"Semoga ini menjadi desa Morodadi kedepan jauh dari segala gangguan hal-hal negatif,"

"Mulai dari konflik sosial, narkoba, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak,"imbuhnya.

Sementara dari pihak polres Pulau Morotai, diwakili kasat Kasat Binmas, IPTU Ansar Abbas.

Dalam paparannya menyampaikan, menjaga Kamtibmas di Masyarakat.

Pihaknya tak lagi mengizinkan acara pesta Ronggeng.

Menurutnya, acara malam biasanya menimbulkan hal-hal kriminal.

Jika warga sudah konsumsi minuman keras dan lainnya.

"Jadi, setiap pesta malam hari kami akan tindak tutup pesta,"

kami menutup pesat itu agar tidak berpotensi konflik saat mabuk,"paparnya.

Ia juga mengimbau, agar ada konflik sosial di desa setempat, maka warga segera sampaikan ke Kamtibmas.

"Peran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, terus toko agama sangat penting,"

"Menyampaikan kebenaran kepada umat nya dengan sistem keamanan sat kamling,"imbuhnya.

Pemateri lainya dari BNNK, yang disampaikan lewat kepala Bidang Rehabilitasi BNN, Nasrun,

Juga memberikan edukasi terhadap masyarakat soal larangan penggunaan Zat adiktif.

"Kami sampaikan agar para orang tua, kontrol anak-anak dari Lem Ehabon,"

"Bensin dan thinner, karena itu sangat berbahaya saat dihirup oleh mereka,"harapnya.

Sementara itu, perwakilan LBH Morotai, Aty Juliaty, kepada warga menyampaikan.

Jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di desa Morodadi.

Segera laporkan ke baik ke pihak polres maupun YLBH sebagai pendampingan.

"Jika ada terjadi kasus kekerasan di Desa Morodadi, hubungi kami,"

"Untuk melakukan pendampingan sampai ke tingkat hukum,"singkatnya.

Baca juga: Polres Morotai Terjunkan Ratusan Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024

Diketahui, giat itu juga pemerintah Desa Morodadi juga memberikan.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis terhadap warganya.

Yang layak menerima per orang Rp 900 ribu selama tiga bulan. (*)