Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kerap Dibully Teman dan Merasa Tak Diapresiasi Guru, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolah

R yang merasa sakit hati karena kurang diperhatikan oleh gurunya dan kerap dirundung oleh teman-temannya, meracik bahan untuk membakar sekolahnya.

Freepik
ILUSTRASI api 

Saat melakukan pemadaman api, warga melihat R ada di sekitar sekolah.

Warga pun curiga karena R merupakan warga desa lain.

Secara tak terduga, R mengaku jika dia baru saja membakar sekolah.

Warga lalu membawa R ke Polsek Pringsurat.

R menyesal, namun wajah remaja itu tampak tenang.

"Motif dari pelaku adalah merasa sakit hati karena sering dibully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru siswa ini merasa kurang diperhatikan."

"Artinya ini adalah subjektif, subjektif pada perasaan si siswa," ungkap Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi.

Selain itu, R mencalonkan diri sebagai ketua PMR dan tak terpilih.

Hal ini terjadi karena teman-temannya menganggap R belum kredibel untuk memimpin.

Hingga akhirnya dia sakit hati dan nekat membakar sekolahnya.

"Rasa sakit hati, akumulasi ini maka dia merencakan untuk membakar sekolah," tambah AKBP Agus.

Sering Cari Perhatian Guru

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Pringsurat, Bejo Pranoto mengatakan, R adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pringsurat yang tahun ini akan naik ke kelas VIII.

Dalam keseharian, R diketahui sebagai siswa yang sering mencari-cari perhatian guru.

"Saat melakukan kesalahan dan dipanggil oleh guru, dia sering kali berpura-pura muntah atau bahkan kesurupan,” ujar Bejo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved