Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kata Buya Yahya Soal Perlukah Panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah selepas Melaksanakan Ibadah Haji

Jaga hati kita, jangan marah, jangan gelisah, jangan sedih jika dipanggil pak haji, demikian penjelasan Buya Yahya.

Tribunnews.com/ Husein Sanusi
ILUSTRASI TAWAF - Jemaah haji dari berbagai negara memadati Masjidil Haram, Makkah, untuk melaksanakan Tawaf pada musim haji 2019. 

Menurut Buya Yahya, gelar haji itu penting.

Namun, jangan sampai orang yang telah haji tergoda hatinya oleh setan.

"Jadi kalau ada tetangga, ya panggil haji tidak masalah, apa sih salahnya manggil aja kalau kita nggak mau panggil haji, yang sombong kita jadinya, ngiri sebetulnya, jadi kita yang kotor, panggil 'Pak Haji' nggak apa-apa,"

"Cuma maksud kami jika Anda tidak dipanggil haji, biasa aja deh, emang aslinya saya lahir nggak pake H (haji), nama dari bapak saya nggak pake H kok," tambah Buya.

Hal penting bagi orang yang sudah melaksanakan kewajiban rukun Islam kelima ini adalah menjaga hati.

Dan bagi yang belum haji, adalah saling menjaga hati orang lain agar tidak tersakiti.

"Jaga hati orang agar tidak nyakiti dia, maka panggil dia Pak Haji. Jaga hati kita, jangan marah, jangan gelisah, jangan sedih jika dipanggil Pak Haji," pungkas Buya Yahya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pulang Haji Apakah Harus Dipanggil Pak Haji dan Bu Hajjah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved