Mabes Polri Tinjau Kesiapan Pengamanan Polda Maluku Utara Jelang Pemilu 2024

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Ketua Tim Audit Kinerja, Auditor Utama TK-II Itwasum Polri, Brigjen Pol Herukoco.

Mengunjungi Polda Maluku Utara, hingga pimpin apel gelar sarana prasarana (Sarpras) dalam rangka.

Kesiapan pengamanan Pemilu 2024, yang dilaksanakan Polda Maluku Utara pada 2024 mendatang.

Dalam arahannya, Brigjen Pol Herukoco mengemukakan pengamanan Pemilu 2024 di Maluku Utara.

Baca juga: Polres Morotai Terjunkan Ratusan Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024

Harus dilakukan secara maksimal, karena sudah menjadi tugas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.

Untuk itu, segala kemampuan baik personel maupun sarana prasarana yang dimiliki.

Harus dilibatkan guna meminimalir potensi, gangguan yang tidak dinginkan terjadi.

"Menyiapkan segalanya mulai dari SDM, maupun sarana prasarana."

"Yang disusun sesuai dengan, cara bertindaknya, "ungkapnya, Selasa (4/7/2023).

Dari hasil pemeriksaan, sejumlah Sarpras yang dimiliki Polda Maluku Utara.

Ia mengakui sudah bagus dan sangat terawat, namun ada sebagian yang harus diperhatikan.

"Hasil pengecekan, ada yang baik ada yang masih harus ditingkatkan termasuk dari sisi kebersihan."

"Makanya kalau masih ada yang kurang bersih atau berdebu, atau bercak-bercak oli agar harus di bersihkan, "katanya.

Intinya kata jenderal bintang satu di Mabes Polri ini, dalam menghadapi Pemilu 2024.

Personel maupun peralatan yang ada di Polri sudah harus siap untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menyatakan.

Polda Maluku Utara menjamin pelaksanaan Pemilu 2024, untuk 10 Kabupaten dan Kota.

Sejauh ini, persiapan pengamanan Pemilu 2024 sudah dilakukan mulai dari.

Pemetaan personel hingga potensi ketawanan, di masing-masing wilayah.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polda Maluku Utara Mulai Patroli Cyber

"Masyarakat juga kita imbau untuk saling menjaga situasi wilayah masing-masing."

"Karena untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan."

"Melainkan tanggung jawab, semua lapisan termasuk masyarakat, "pungkasnya. (*)