Puluhan Pedagang di Sekitar Zero Point Halmahera Selatan Angkat Kaki

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Puluhan pedagang sekitar kawasan Zero Point di Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, mulai membongkar tempat jualan mereka secara mandiri, Minggu (16/7/2023).

Pembongkaran ini dilakukan, karena Pemkab Halmahera Selatan akan membangun taman parkir kendaraan dan tempat permainan anak-anak di area yang digunakan puluhan pedagang tersebut.

Para pedagang, kabarnya bakal dipindahkan ke Pasar Tuokona di Kecamatan Bacan Selatan.

Adina (57), salah satu pedagang, kepada TribunTernate.com, mengaku lebih memilih area pantai Mongga Labuha sebagai lokasi berjualan pasca angkat kaki dari tempat lama.

Menurutnya, Pasar Tuokona yang direncanakan menjadi lokasi pemindahan, jaraknya terlalu jauh dari pusat kota Halmahera Selatan, yaitu Desa Labuha.

“Pasar Tukona terlalu jauh, kalau kita dipindahkan ke situ, siapa yang beli barang dagangan kita. Kalau di pantai Mongga kan masih dekat,” ujarnya.

Baca juga: Semarakkan Hari Dharma Karya Dhika, Lapas Labuha Gelar Pertandingan Futsal hingga Bulu Tangkis

Pria 57 tahun ini, mengatakan sudah 15 tahun berjualan buah-buahan. Karena itu, ia tidak ingin gulung tikar atau bangkrut jika dipindahkan ke tempat lain.

“Mendingan saya sewa lahan orang di pantai Mongga,” tandasnya.

Senada disampaikan Anto. Pria asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ini tak ingin rugi lantaran dipindahkan ke lokasi yang jauh.

“Saya jaualan sembako, jadi kalau jauh dari pemukiman warga otomatis tidak laku. Jadi saya akan cari tempat sendiri,” ucapnya.

Sementara Plt Kepala Diskoperindag Halmahera Selatan, Soadri Ingratubun, masih dalam upaya konfrimasi.(*)