Alasan Polisi Belum Periksa Adik Kandung Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Hingga kini, mantan Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba.

Belum juga dipanggil penyidik Ditreskrimum Polda Maluku Utara, atas dugaan penggelapan uang.

Senilai Rp 5,2 miliar pada 27 Agustus 2020 hingga 23 Februari 2021. Di mana uang tersebut diduga untuk.

Membantu konsolidasi, Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Selatan 2019.

Baca juga: Maraknya Pencurian Sapi di Halmahera Barat, Polsek Ibu Intens Lakukan Sosialisasi

Diketahui, Korwil PKS Bidang Pembinaan Wilayah Indonesia Timur ini, telah menjanjikan proyek kepada.

Salah seorang berinisila LS, namun proyek yang dijanjikan itu tak kunjung diberikan.

Atas dasar itu, LS langsung melaporkan Muhammad Kasuba ke Polda Maluku Utara.

Sesuai dengan LP nomor: LP/B/22/V/2023/Ditreskrimum, tanggal 29 Mei 2023 dengan Pasal 378 dan 362 KUHPidana.

Kepada TribunTernate.com, Dirreskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy mengaku.

Kasus yang menyret adik kandung Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba ini.

Terus dilakukan penyelidikan, bahkan sudah enam orang saksi telah dimintai keterangan.

Dan dalam waktu dekat ini, pria yang digadang-gadang maju ke Pilgub Maluku Utara 2024 juga akan dipanggil.

"Progresnya saya belum tanya ke penyidik, karena beberapa pekan kemarin."

"Saya masih ada agenda di luar daerah, secepatnya saja info-kan, "katanya, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Tekan Kenakalan Remaja di Halmahera Barat, Polsek Ibu Gercar Lakukan Patroli

Dikatakan, progres kasus ini tetap jalan untuk pemanggilan Muhammad Kasuba.

Di mana jelas dalam kasus ini, Tim Penyidik akan berusaha untuk mengungkap hingga ada titik terang.

"Nanti saya akan tanya ke penyidik sampai mana progresnya, dan juga kapan pemanggilan yang bersangkutan, "pungkasnya. (*)