Gandeng Organisasi Perempuan, TP-PKK Morotai Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali.

Berkolaborasi dengan sejumlah organisasi diantaranya Dinas Sosial Pulau Morotai Bidang PPPA.

Kemenag Pulau Morotai, Polres Pulau Morotai, Organisasi Perempuan dan Anak.

Pia, Jalasenastri, Bhayangkari, Forum Anak, LBH Pulau Morotai, Fatayat NU, Dharmawanita, KICI dan lainnya.

Baca juga: Dipimpin Nurlela Muhammad Umar Ali, TP-PKK Morotai Gelar Evaluasi Kinerja, Sukses Turunkan Stunting

Melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual pada anak, di lingkungan SD, SMP dan SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai.

Pantauan TribunTernate.com, giat dilakukan di sekolah Muhammadiyah 1 Morotai sekitar pukul 10:00 WIT.

Kegiatan di lingkup pendidikan itu, tampak sangat diminati para siswa/siswi baik SD, SMP dan SMA Muhammadiyah.

Sekolah yang bernaung satu lingkup itu tepatnya di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan.

Tampak juga paparan demi paparan disampaikan, baik Ketua TP-PKK Pulau Morotai maupun lainnya.

Setelah tatap muka dengan para murid, dilanjutkan dengan pertemuan dengan guru-guru.

Di momen ini, berbagai hal ia disampaikan mulai dari keluhan para murid.

Dan juga ada penyampaian kaitannya dengan materi, yang dipaparkan soal pencegahan kekerasan anak dan lainnya.

Usia dari sekolah itu, dilanjutkan dengan kegiatan di Desa Daruba Pantai, Kecamatan Morotai Selatan.

Sekitar pukul 14:30 WIT, tiba di Desa Daruba, tepatnya di kantor Desa, disitu Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali.

Bersama rombongannya disambut tarian Cakalele oleh anak-anak TK setempat.

Tampak di dalam kantor sudah banyak ada emak-emak yang sudah duduk rapi, menunggu materi yang akan disampaikan.

Kepada TribunTermate.com, Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali mengatakan.

Kegiatan sosialisasi ini difokuskan pada lembaga pendidikan formal dalam hal ini sekolah-sekolah

Mulai dari jenjang SD/Mi, SMP/MTS, dan SMA/MA/SMK.

Dengan tujuan untuk melakukan pencegahan kekerasan seksual pada anak sejak dini.

Selain melaksanakan sosialisasi di lingkungan sekolah, kegiatan ini juga difokuskan pada masyarakat.

Menurutnya, hal ini penting kiranya dilakukan, karena para pelaku kejahatan juga hampir sebagian berasal dari masyarakat.

"Masyarakat penting untuk selalu diingatkan akan dampak dari bahayanya kekerasan seksual pada anak, "katanya.

Dijelaskannya, juga bertanya sanksi yang didapat juga terbukti menjadi pelaku kejahatan seksual pada anak.

Melihat meningkatnya kasus-kasus kekerasan seksual pada anak di Morotai sangat lah banyak.

Maka ia berharap, agar para orang tua lakukan kontrol di lingkungan keluarga masing-masing.

Baca juga: Wakili Morotai Dalam Penilaian 10 Program PKK Tingkat Provinsi, Ini Paparan dan Harapan Kades Gurua

Baginya tidak serta hanya menjadi tanggungjawab pemerintah.

Namun juga persoalan kekerasan terhadap perempuan dan juga menjadi perhatian bersama.

"Maka kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menurunkan atau menghilangkan ini Morotai, "harapnya. (*)