Kepsek SMA Negeri 3 Halmahera Barat Telah Dipanggil, Begini Hasilnya

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Menurut Kepala Bidang SMA Dikbud Maluku Utara, Adjwan bahwa  mereka telah memanggil Kepala Sekolah  SMA Negeri 3 Halmahera Barat setelah adanya polemik.

"Kemarin Senin Kami sudah panggil. Sekaligus pertemuan bersama guru-guru,”ungkapnya, Kamis (3/8/2023).

Pertemuan yang berlangsung di kantor Dikbud itu belum membawa  hasil yang baik, antar Kepsek dan sejumlah guru.

"Makanya saya sehari dua berserta tim akan turun langsung ke SMA tersebut, untuk bisa mencari tahu informasi yang lebih jelas dan mencari solusi masalah ini," ujarnya.

Lebih lanjut Adjwan mengaku, pihaknya dalam masalah ini juga sudah duluan menurunkan tim ke sekolah itu, sebelum akhirnya terjadi aksi besar-besaran yang dilakukan para siswa.

"Jadi dua minggu kemarin tim sudah turun dan menemukan hal ini terjadi karena, para pengurus sekolah meras tidak puas dengan kepemimpinan Sandra Bata selaku Kepala SMA Negeri 3," jelasnya.

Baca juga: Belum ada Kajian Tata Kelola Wilayah Pertambangan dì Maluku Utara

"Intinya dugaan ketidak puasan seperti yang ditujukan ke Ibu Sandra seperti laporan pengunaan dana bos dan komunikasi sebagai pimpinan dengan bawahan yang tak sopan seperti itu," sambungannya.

Dia menambahkan, terkait dengan tuntutan agar Sandra Bata di copot dari Kepala Sekolah itu belum bisa dilakukan, karena SMA Negeri 3 adalah SMA pangerak di Halmahera Barat.

"Jika mengantikan ibu Sandra dari jabatan Kepala Sekolah itu bisa saja, namun SMA ini, adalah SMA penggerak ," ungkapnya.

"Jangan hanya karena satu dua orang guru saja, kita langsung mengambil langkah melakukan pergantian jabatan seorang Kepala Sekolah," pungkasnya. (*)