Tenggelam di Perairan Halmahera Selatan, Satu ABK Kapal LCT Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Satu Anak Buah Kapal (ABK) kapal Landing Craft Tank (LCT) Modern Putra Samudera ditemukan meninggal dunia.

Sebelumnya, korban bersama dua rekannya dilaporkan hilang saat kapal tenggelam perairan tanjung Liboba, Halmahera Selatan pada Sabtu (5/8/2023) lalu.

ABK yang ditemukan meninggal dunia itu bernama Fredik Benjamin Syah (59), warga Ambon, Provinsi Maluku.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, korban ditemukan dalam pencarian hari kedua.

Ia mengaku saat ini jenazah korban telah dievakuasi tim Sar gabungan ke Desa Kukupang, Kecamatan Joronga.

“Ada tiga orang yang dilaporkan hilang, dan saat ini tim berhasil mengevakuasi mereka, tapi satu orang meninggal dan dua orang selamat,” ujarnya, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, total ABK kapal tersebut sebelumnya dilaporkan sebanyak 7 orang. Namun setelah kroscek ulang, ternyata sebanyak 9 orang.

“Jadi sudah 7 orang yang ditemukan, 6 orang selamat satunya meninggal dan tersisah 2 orang masih dalam pencarian,” jelas Fathur.

Baca juga: Bersama Warga, Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditya Kurniawan Ikut Tanam Padi

Fathur juga menambahkan, cuaca di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) di perairan Halmahera Selatan saat ini cukup ekstrim.

Di mana, gelombang tinggi dan angin kencang terus terjadi. Karena itu, tim Sar gabungan dikembalikan ke Desa Kukupang untuk menuggu cuaca kembali normal.

“Pencarian akan dilanjutkan setelah cuaca kembali membaik,” pungkasnya.

Berikut identitas para korban tenggelamnya Kapal LCT Modern Putra Samudera di Halmahera Selatan.

Korban selamat; Richmon Manoken (58), Roymatita Putih (42), Tekri Pude Hokan (54), Jeremi Sensor (55), Amran Muif (52) dan Isnan Talib (42).

Korban meninggal dunia; Fredik Benjamin Syah (59).

Korban dalam pencarian; Haliwela alias Dedi (41) dan Mateos Mustamu (50). (*)