Pemilu 2024
Pileg 2024, DPD KPPI Maluku Utara Sebut Kuota Perempuan di Parlemen Masih Minim
DPD KPPI Maluku Utara menyebutkan kuota 30 persen perempuan di Parlemen untuk Pilih tahun ini masih minim
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Maluku Utara, Marlita Puasa mengatakan.
Kuota 30 persen perempuan di DPRD 10 kabupaten/kota di Maluku Utara masih sangat minim.
Bahkan di Kabupaten Kepulauan Sula, tidak ada keterwakilan perempuan di DPRD.
Menurutnya, minimnya keterlibatan perempuan dalam kancah Politik.
Baca juga: Novalia Yusmiranda Pimpin DPC KPPI Ternate, Siap Juangkan Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Disebabkan budaya patriarki, yang masih sangat kental di Negara Indonesia.
"Jadi hal ini menjadi catatan kami, untuk lebih fokus mensosialisasikan pendidikan Politik."
"Agar para perempuan tampil untuk mencalonkan diri di DPRD."
"Dengan waktu yang ada, kami bisa lakukan pembekalan Bacaleg perempuan di struktur internal, "jelasnya, Rabu (9/8/2023).
Bahkan ia menyebut, kendala perempuan untuk tampil di publik ialah stigma masyarakat.
Yang belum mempercayakan perempuan, agar mewakili masyarakat di DPRD.
Baca juga: Profil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Abdurahman Arsyad
"Hal itu tentu akan membuat perempuan tidak percaya diri untuk tampil, sebagai keterwakilan perempuan Politik."
"Jadi harusnya ada pembekalan, supaya lebih optimis merebut kemenangan pada saat bertarung sebagai Caleg."
"Setidaknya caleg perempuan harus menjadi legislator handal, sehingga dipercayakan masyarakat mewakili suara di parlemen, "pungkasnya. (*)
KPU Halmahera Tengah Maluku Utara Tidak Lantik Caleg Terpilih yang Partainya Tidak Masukkan LHKPN |
![]() |
---|
Jelang PSU di TPS 08 Kelurahan Tabona, Polres Ternate Maluku Utara Atur Skema Pengamanan |
![]() |
---|
Lima Nama Ini Resmi Terpilih Sebagai Komisioner KPU Maluku Utara |
![]() |
---|
3 Parpol Gugat Hasil Pileg Halmahera Selatan Maluku Utara ke MK, KPU Tunggu Arahan Pusat |
![]() |
---|
Amir Uskara Beber Alasan Bappilu PPP yang Dipimpin Sandiaga Uno Dibubarkan, Bahlil Sindir Sandi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.