Tak Bayar Retribusi, Pelaku Usaha di Halmahera Selatan Diam-diam Bongkar Warung

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sebagian bangunan warung makan di kawasan pantai Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, dibongkar.

Bangunan warung berbahan kayu itu, dibongkar sendiri oleh para pelaku usaha yang berjualan di kawasan tersebut.

Plt Kepala Diskoperindag Halmahera Selatan menyebut, para pelaku usaha itu lari dari tanggungjawab.

Pasalnya, sudah terhitung dari tahun 2022 hingga sekarang, mereka tak kunjung membayar retribusi.

“Saya anggap mereka lari dari tanggungjawab, karena belum menunaikan kewajiban, tapi sudah angkat barang-barang semua,” ujarnya, Kamis (10/8/2023).

Dia mengatakan, para pengusaha warung makan itu sebelumnya sudah diundang untuk membahasa tunggkan tersebut.

“Saya undang mereka untuk rapat, dan mereka sepakat membayar, tapi mereka malah bongkar,” katanya.

Baca juga: Berikut Lomba HUT RI yang Digelar Pemkab Halmahera Selatan, ada Karaoke hingga Tarik Tambang

Soadri mengaku, kawasan pantai Desa Mandaong tersebut bakal ditata kembali dalam proyek multiyears tahun ini.

Karena itu, para pelaku usaha warung makan itu akan dipindahkan ke tempat lain.

Namun belakangan, mereka justru mengambil cara lain, yaitu membongkar bangunan warung dan meninggalkan tunggakan retribusi.

“Saya akan panggil mereka, karena tunggakan mereka itu 2022 tidak dibayar sama sekali. Itu ada yang tunggak Rp 7 dan Rp 6 juta,”

“Padahal sebelumnya sudah saya sampaikan, kalau bayar tunggakan, maka bangunan baru untuk kuliner, kita siapkan untuk mereka lagi,” pungkasnya. (*)