Profil Maria Nesia Salamat, Pembawa Baki pada Upacara Bendera HUT RI ke 78 di Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ini sosok pembawa Baki, di upacara HUT RI ke 78 Pulau Morotai.

Namanya Maria Nesia Salamat berusia 16 tahun, lahir pada tanggal 17 Maret 2007.

Maria Nesia Salamat bersekolah SD di GMIH Sambiki Baru lulus pada 2017.

Melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 4 Sambiki Tua dan lulus pada 2020.

Baca juga: Paskibraka Morotai Siap Tampil pada Upacara Bendera di HUT RI ke 78

Dan sekarang masih dibangku SMK Negeri 1 Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, kelas 2.

Maria Nesia Salamat lahir dari pasangan Demianus Salamat 52 tahun.

Yang berprofesi sebagai petani, dan Silpa Gawa 50 tahun yang hanya Ibu rumah tangga.

Kepada TribunTermate.com, Maria Nesia Salamat menceritakan masuk sebagai.

Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibraka, angkatan 2023 di Pulau Morotai.

Awalnya ia terpilih lewat seleksi tingkat kecamatan, lalu ia mewakili sekolahnya.

Sebagai satu peserta yang lulus di kecamatan Morotai Timur.

"Kita ikut seleksi di kecamatan baru nanti ikut seleksi di kabupaten dan terpilih, "katanya, Selasa (15/8/2023).

Ia mengaku, sangat senang, karena sejak lama berkeinginan menjadi pasukan Paskibraka.

Apalagi terpilih sebagai pembawa baki, dalam ucapan bersejarah itu.

"Senang sekali saat terpilih, apalagi pembawa baki lagi."

"Ini sebagai uji mental, karena Berkeinginan besar untuk ikut tes Polwan maupun Kowad, "ujarnya dengan senyum.

Bahkan ia tak ragu-ragu dalam melaksanakan sesi latihan hingga waktu akhir dalam latihan akhir atau gladi bersih.

"Saya baru pertama kali ikut paskibra, demi sang merah putih, tidak ada keraguan untuk menjadi seorang Paskibraka."

"Kita ditunjuk sebagai pembawa baki itu karena mungkin saya dianggap mampu, "cetusnya.

Bahkan kata dia, orang tuanya sangat senang saat ia terpilih sebagai Pembawa Baki.

"Orang tua saya sangat senang, saat terpilih sebagai Pembawa Baki."

"Lewat ini saya, ingin membahagiakan orang tua, itu paling utama, "ucapnya.

Seraya menyampaikan, ucapan terimakasih kepada para pelatih.

Dan meminta dukungan warga, agar mendoakan pengibaran Bendera Merah Putih di 17 Agustus 2023.

Baca juga: Pemkab Morotai Buka Pekan Kreativitas Arsitektur ke VIII Unkhair Ternate

"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada pelatih, karena sudah melatih kami."

"Kami juga minta doa dan dukungan dari masyarakat Morotai."

"Semoga bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dengan sukses, "pungkasnya. (*)