Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Bangkai Kapal KM Budi Mulia 69 di Taliabu Berlahan Mulai Tenggelam

Ipda Rusdi Umanailo bahwa bangkai kapal KM Budi Mulia 69 perlahan-lahan mulai tenggelam di perairan desa Managa, Taliabu Timur.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tangkapan layar
Bangkai KM Budi Mulia 69 yang alami kebocoran dan tenggelam di perairan desa Mananga, Kecamatan Taliabu Timur, Kabupaten Pulau Taliabu. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pengakuan Komandan Markas Unit Polairud Taliabu, Ipda Rusdi Umanailo bahwa bangkai kapal KM Budi Mulia 69 perlahan-lahan mulai tenggelam di perairan desa  Managa, Taliabu Timur.

"Waktu saya kasih tinggal sudah setengah  airnya,”ujarnya, Senin (21/8/2023).

Ia menyampaikan, saat kapal hendak tenggelam, seluruh muatan belum dievakuasi.

Beruntung, nahkoda dan 13 Anak Buah Kapal (ABK) kapal tersebut telah diamankan ke desa terdekat.

"Masih berada dalam kapal dan belum di evakuasi barang-barangnya,”cetus dia.

Berikut Kronologi tenggelamnya KM Budi Mulia 69.

KM Budi Mulia 69 awalnya bertolak dari Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Rabu (16/8/2023), dengan tujuan  Morowali, Sulawesi Tengah.

Dalam perjalanan, lambung kapal bagian kiri tiba-tiba bocor. 

Baca juga: Anggota Perbakin Taliabu Diminta Ikut Pelatihan Menembak Tingkat Nasional di Ternate

Nahkoda  kapal,  Manuel Jeffry Manumpil mengambil keputusan mengandaskan kapal dengan titik koordinat 01' 40'12,25 S- 124'52' 24.69 E atau  jarak  6 mil dari daratan.

Itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, Sabtu (21/8/2023) kemarin.

Informasi dihimpun TribunTernate.com, kapal KM Budi Mulia 69 bermuatan biji nikel.

Mendengar kejadian itu, Komandan Markas Unit Polairud Pulau Taliabu, Ipda Rusdi Umanailo menuju TKP.

Rusdi bersama anggotanya melakukan  pertolongan terhadap nahkoda dan belasan ABK.

"Sehingga nahkoda kapal mengambil keputusan ke pulau terdekat untuk kandaskan kapal," jelas Rusdi, Sabtu lalu.

Ia menyebut, KM. Budi Mulia 69 sedang mengangkut biji nikel untuk dibawa ke Sulawesi Tengah.

"Kapasitas kapal bermuatan 4649.02 MT, dengan jenis muatan biji nikel," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved