Di Taliabu, Harga BBM di Tangan Pengecer Beda-beda, Kadis Perindagkop Putar Otak Supaya Sama

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU- Sekitar dia tahun berjalan, harga pertalite di Pulau Taliabu bervariasi.

Misalnya, di beberapa tempat, harga pertalite per botol dijual Rp 18 ribu.

Di tempat berbeda, pengecer menjualnya seharga Rp 20 ribu.

Merespon hal ini, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Pulau Taliabu, Dince Muhdin mengaku akan mencari solusinya agar BBM di tangan pengecer sama harganya.

"Jadi saya mau rapat bersama mereka dulu, dan bagaimana bisa mengendalikan itu

agar  pengecer yang ada di lapangan itu bisa sama harganya," katanya Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Jadi Tuan Rumah, Ini Lokasi HKG PKK ke 51 Tahun 2023 di Taliabu

Ia mengaku sempat memikirkan untuk menangani masalah harga itu. Hanya saja banyak kendala.

Misalnya, saat hendak membuat pertemuan, struktur tim BBM tidak hadir seluruhnya.

"Jadi saya tidak pernah ketemu satu kali. Tapi memang saya sudah berencana untuk buat sehingga harga pengecer dia sama begitu," akunya.

Oleh karenanya, pihaknya tinggal menunggu seluruh tim untuk mencari kesimpulan terhadap masalah ini.

"Saya ingin mereka ada semua baru kita duduk sama-sama untuk menyelesaikan harga pertamax," pungkasnya. (*)