Dikbud Maluku Utara Gelar Asesmen di Sejumlah Sekolah Tingkat Dasar dan Menengah

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara Asesmen Nasional pada Senin (28/8/2023).

Makmur Penanggung Jawab Asesmen Nasional Dikbud Maluku Utara, kepada Tribunternate.com mengatakan, Asesmen Nasional adalah salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan oleh Kementerian pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

"Tujuan Asesmen Nasional untuk mengukur hasil belajar kognitif, nonkognitif dan kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan," ucap dia.

Menurutnya, Asesmen Nasional sebagai bentuk evaluasi sistem pendidika yang dilakukan oleh pemerintah pusat diperlukan dalam rangka memperoleh informasi yang akurat dan konprehensif untuk menghasilkan profil pendidikan yang merupakan laporan layanan pendidikan dasar dan menengah.

" Ini juga untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan rapor pendidikan untuk Satuan Pendidikan, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Baca juga: Sambangi RSU Sofifi, Jawaban Nakes Bikin Menpan RB Abdullah Azwar Anas Heran

Lebih lanjut ia mengaku, profil pendidikan tersebut dapat membantu satuan pendidikan dan Pemerintah dalam mengindetifikasi indikator-indikator yang sudah baik maupun yang masih perlu ditingkatkan, kemudian melakukan refleksi untuk menetukan akar masalah, dan menyusun program serta strategi membenahi akar masalah tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan.

"Asesmen Nasional menggunakan sistem sampling dengan 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan pelaksanaan gelombang 1 tanggal 28 sampai dengan 29 Agustus 2023 dan gelombangn 2 tanggal 30 sampai dengan 31 Agustus 2023," jelasnya

Ia menambahkan, peserta didik mengerjakan instrumen Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang terdiri dari Literasi dan Numerasi, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar sementara pendidik dan kepala sekolah mengisi instrument Survei Lingkungan Belajar.

"Asesmen nasional jenjang SMA 224 dengan peserta 7480, SMALB sebanyak 8, dengan peserta 22 dan SMK sebanyak 150 dengan peserta 4.515 untuk provinsi Maluku Utara," pungkasnya.(*)